Siswa PAUD Paradekan 88 Ogoh-ogoh
NEGARA, NusaBali - Ratusan siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Jembrana memeriahkan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947. Mereka tampak antusias memparadekan Ogoh-ogoh di Simpang Tiga Surapati, barat Pura Jagatnatha Jembrana, Selasa (18/3) sore.
33 kontingen TK/PAUD se-Jembrana dengan membawakan 88 Ogoh-ogoh yang berpartisipasi dalam pawai Ogoh-ogoh anak usia dini ini. Pawai dibuka langsung oleh Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan bersama Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna.
Pawai Ogoh-ogoh ini digelar melalui kolaborasi berbagai pihak di Jembrana. Terutama dari Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah), Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahrag, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, dan sejumlah organisasi terkait TK/PAUD lainya.
Bupati Kembang mengaku bangga melihat antusiasme anak-anak Jembrana dalam pawai Ogoh-ogoh anak usia dini ini. Dirinya pun yakin para anak-anak ini akan menjadi generasi penerus yang akan menjaga budaya dan tradisi Jembrana.

"Saya bangga melihat anak-anak Jembrana melakukan pawai ogoh-ogoh. Kita tidak khawatir lagi, dalam 100 tahun ke depan, generasi penerus budaya dan tradisi Jembrana akan tetap ada," ujar Bupati Kembang.
Ketua Pantia Anak Agung Bagus Hendra Sugihantara Putra menyatakan, acara pawai Ogoh-ogoh anak usia dini ini mengangkat tema Paraspara Sahaya Alikya Sakti. Tema tersebut memiliki arti Kekuatan Persatuan Dalam Gotong Royong yang juga menekankan pentingnya kebersamaan dalam melestarikan budaya Bali.
"Mari kita jadikan momen ini sebagai pengingat bahwa di balik setiap ogoh-ogoh yang kita lihat, ada harapan, impian, dan semangat yang berkobar dari anak-anak kita. Mereka adalah masa depan bangsa, pewaris tradisi, dan penjaga budaya kita," ucap Hendra.
Hendra juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini. Dia pun berharap acara ini dapat terus berlanjut dan semakin berkembang setiap tahunnya untuk menumbuhkan kecintaan para anak-anak terhadap budaya Bali.7ode
Komentar