Angin Ngelinus Rusak Rumah Warga
Dapur yang rusak itu milik warga bernama I Ketut Suentra. Kemudian emperan rumah yang rusak setelah tertimpa pohon Kamboja.
NEGARA, NusaBali
Angin ngelinus (puting beliung) menerjang dua titik di Desa Mendoyo Dangin Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Rabu (19/3) pagi. Bencana angin ngelinus ini menyebabkan kerusakan sebuah bangunan dapur dan dua bangunan rumah warga.
Sesuai pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana, bencana angin ngelinus itu terjadi pada sekitar pukul 09.00 Wita. Dampak kerusakan akibat angin ngelinus itu terjadi di dua banjar, yakni Banjar Baler Bale Agung dan Banjar Delod Pempatan.
Kepala Pelaksana BPBD Jembrana I Putu Agus Artana Putra mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam bencana angin puting beliung tersebut. Namun dampak angin ngelinus itu merusak rumah warga.
"Kami sudah melakukan asesmen di kedua lokasi. Di Banjar Baler Bale Agung, satu bangunan dapur mengalami kerusakan ringan pada bagian atap, dan ada pohon kamboja tumbang menimpa emperan rumah," ujar Agus Artana.
Atap dapur yang rusak itu milik warga bernama I Ketut Suentra. Kemudian emperan rumah yang rusak setelah tertimpa pohon Kamboja adalah milik warga bernama Ni Kayan Sinih. Sementara di Banjar Delod Pempatan, juga terjadi kerusakan atap rumah milik warga bernama I Ketut Raka. "Total tiga bangunan rusak. Semua rusak pada bagian atap. Tidak ada rusak berat. Semuanya kategori rusak ringan," ucap Agus Artana.
Selain melakukan asesmen, petugas BPBD juga membantu penanganan pohon Kamboja yang sempat menimpa emperan salah satu rumah warga. Terhadap bencana itu, juga dipetakan kebutuhan bantuan sembako kepada para korban dan bantuan terpal untuk keluarga I Ketut Raka.7ode
Komentar