BPJS Kesehatan Pastikan Layanan Tetap Optimal Selama Libur Lebaran

Kepala BPJS Kesehatan Klungkung, Gusti Ngurah Catur Wiguna, telah menyiapkan layanan piket di kantor cabang pada 28 Maret hingga 2-7 April 2025 mulai pukul 08.00 Wita-12.00 Wita. Layanan administrasi melalui WhatsApp Pandawa tetap beroperasi 24 jam penuh, memungkinkan peserta mengurus administrasi hingga melakukan pengaduan kapan saja dan di mana saja.

Bagi peserta Program Rujuk Balik (PRB) yang rutin mengonsumsi obat, BPJS Kesehatan memberikan kelonggaran dengan mengizinkan pengambilan obat hingga tujuh hari lebih awal jika jadwalnya jatuh pada hari libur. Agar tidak mengalami kendala saat mengakses layanan kesehatan, peserta diingatkan untuk memastikan status kepesertaan JKN mereka aktif. “Jika terdapat tunggakan iuran, peserta bisa melunasinya atau memanfaatkan Program Rehab yang memungkinkan cicilan melalui aplikasi Mobile JKN,” ujar Gusti Catur saat jumpa wartawan di kantor BPJS Klungkung, Rabu (19/3).

Dia berharap berbagai kebijakan ini dapat memastikan masyarakat tetap mendapatkan layanan kesehatan optimal selama libur Lebaran. “Kami mengimbau seluruh fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada peserta,” ujar Gusti Catur. Dengan berbagai langkah ini, BPJS Kesehatan berkomitmen mendukung kenyamanan dan keamanan masyarakat dalam menikmati momen Lebaran tanpa khawatir akan akses layanan kesehatan. Masyarakat yang sedang mudik tetap bisa berobat di fasilitas kesehatan (faskes) luar daerah berkat prinsip portabilitas JKN. 

Dalam kondisi gawat darurat, rumah sakit wajib memberikan layanan tanpa memandang lokasi faskes peserta dan tanpa perlu rujukan. Untuk memberikan perlindungan lebih, BPJS Kesehatan telah mendirikan Posko Mudik di beberapa titik strategis yang dapat dimanfaatkan pemudik di antaranya Pelabuhan Gilimanuk bagi pemudik yang menyeberang ke Jawa. Terminal Ubung, Denpasar untuk pemudik yang menggunakan bus antarkota. Di posko ini, pemudik bisa mendapatkan layanan administrasi JKN, pemeriksaan kesehatan ringan, obat-obatan, hingga rujukan medis jika diperlukan. Masyarakat yang merasa kurang sehat sebelum melanjutkan perjalanan diimbau memanfaatkan layanan ini agar mudik lebih aman dan nyaman. 7 wan