nusabali

Hajar Liverpool, Newcastle Akhiri Kutukan Wembley 70 Tahun

  • www.nusabali.com-hajar-liverpool-newcastle-akhiri-kutukan-wembley-70-tahun

LONDON, NusaBali - Newcastle United mengakhiri kutukan Wembley, dan menuntaskan penantian panjang 70 tahun untuk meraih trofi di ajang sepakbola Inggris. Ya, kemenangan 2-1 atas Liverpool di final Carabao Cup 2024/2025 di Stadion Wembley London, Senin (17/3) dinihari Wita, menjadi momen bersejarah bagi The Magpies.

Kemenangan ini tidak hanya mengakhiri kutukan sembilan kekalahan beruntun di Wembley, tetapi juga membawa kebanggaan bagi para penggemar yang 56 tahun menunggu momen juara. Tangis haru dan sorak sorai membanjiri tribun yang dipenuhi gelombang hitam-putih khas Newcastle.

Sukses itu membuat Newcastle memenangkan trofi besar pertama sejak Inter-Cities Fairs Cup 1968/1969. Juga jadi gelar pertama The Magpies di Inggris sejak juara Piala FA 1954/1955 atau dalam 70 tahun. 

Di laga final itu, secara statistik Newcastle tampil lebih klinis setelah melakukan 17 tendangan yang enam di antaranya tepat sasaran. Sedangkan Liverpool unggul penguasaan bola dengan 66 persen.

Di bawah asuhan Eddie Howe, Newcastle tampil luar biasa dan menunjukkan ketangguhan mental yang berbeda dibanding kekalahan dari Manchester United (MU) di final dua tahun lalu. Kali ini, mereka siap. Kali ini, mereka menang.

Gol dari Dan Burn dan Alexander Isak jadi penentu kemenangan, meski Liverpool memberikan tekanan di menit akhir melalui gol Federico Chiesa. Namun, Newcastle berhasil bertahan hingga laga berakhir.

Perjuangan manajer-pelatih Eddie Howe layak mendapat pujian besar atas keberhasilan ini. Sejak mengambil alih kursi pelatih dari Steve Bruce pada November 2021, Howe berhasil mengangkat Newcastle dari zona degradasi hingga lolos ke Liga Champions musim lalu.

Kemenangan di Carabao Cup jadi puncak dari kerja kerasnya. Howe pun kini jadi manajer Inggris pertama yang memenangkan trofi domestik sejak Harry Redknapp bersama Portsmouth pada 2008.

Di laga ini, strategi Howe terbukti ampuh. Lini pertahanan Newcastle tampil solid, dan membuat Mohamed Salah gagal melepaskan satu tembakan atau menciptakan peluang. 

Dan Burn jadi pahlawan Newcastle dengan mencetak gol pembuka melalui sundulan keras di babak pertama. Gol ini menjadi momen spesial bagi Burn yang putra asli Blyth, wilayah yang tak jauh dari Newcastle. Sedangkan Alexander Isak membuktikan kualitasnya dengan mencetak gol kedua memastikan kemenangan. 

Dukungan luar biasa para penggemar Newcastle ikut jadi faktor kunci. Lagu ikonik Blaydon Races bergema di stadion, dan menciptakan atmosfer membakar semangat para pemain di lapangan.

Banyak penggemar menangis haru saat peluit panjang dibunyikan. Bahkan legenda Newcastle, Alan Shearer, yang hadir di tribun, larus dalam emosi melihat tim kesayangannya akhirnya mengangkat trofi. *

Komentar