Pemkab Buleleng Gelar Pangan Murah, Siapkan Kebutuhan Pokok yang Terjangkau
SINGARAJA, NusaBali - Sebanyak 36 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UKM) menyiapkan berbagai jenis kebutuhan pokok hingga olahan makanan dalam Gelar Pangan Murah (GPM), di Car Free Day, depan Taman Kota Singaraja, Minggu (16/3).
Kebutuhan pokok yang disediakan dijamin lebih terjangkau dari harga di pasaran.
Sejumlah kebutuhan pokok langsung laris manis diserbu masyarakat. Seperti bumbu dapur, minyak goreng hingga beras. Bupati Buleleng dr I Nyoman Sutjidra dan Wakil Bupati Gede Supriatna terlihat memantau langsung GMP yang dilaksanakan.
Disela-sela pemantauan, Sutjidra mengatakan, GPM ini digelar menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri dan Nyepi di akhir Maret ini. Kebutuhan pokok yang disediakan pun diutamakan produk bahan lokal Buleleng. Menurutnya pemerintah hadir memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan harga yang terjangkau menjelang hari raya. Sehingga seluruh masyarakat dapat merayakan hari raya dengan gembira.
Sutjidra menyebut, jelang hari raya besar keagamaan, seringkali memicu kenaikan harga kebutuhan pokok. Beberapa komoditas juga kadang mengalami lonjakan harga yang tidak main-main. Sehingga memerlukan intervensi pemerintah, untuk mengendalikan harga pasar.
“Hari ini pemerintah hadir, bahwa harga pangan yang memang melambung tinggi tapi disini bisa terjangkau. Ini (harga bahan pangan) lebih rendah dari harga pasar, seperti beras premium yang dijual Rp 16-17 ribu di sini harganya Rp 14 ribu per kilogram, kemudian minyak, kalau di pasar dijual Rp 17 ribu di sini dijual Rp15.700 per liter,” ujarnya.
Gelar Pangan Murah disebutnya akan terus berlanjut hingga hari raya berakhir. Sutjidra berharap, dengan harga kebutuhan yang lebih terjangkau, masyarakat bisa merayakan hari raya lebih nyaman dan bahagia,” ungkap pria asal Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng ini.7 k23
Komentar