64 Peserta Tes Paskibraka 2025 Tersingkir
Tes Paskibraka
SKB Karangasem
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila
Kasek SMAN 1 Amlapura
I Ketut Marta Ariana
AMLAPURA, NusaBali - 64 siswa tersingkir setelah mengikuti beberapa tahapan tes seleksi anggota Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) Karangasem tahun 2025. Dari 216 siswa yang mendaftar tersisa 152 siswa.
“Tiga tahapan sudah menggelar tes, tinggal tes kesamaptaan dan tes kepribadian,” jelas Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Karangasem I Wayan Sutapa di Amlapura, Minggu (16/3).
Dia mengatakan, awalnya yang mendaftar 216 siswa, melalui aplikasi transparansi Paskibraka. Setelah melakukan tes PIP (Pembinaan Ideologi Pancasila) Rabu (12/3) yang gugur 41 siswa, yang bertahan 175 siswa, disusul tes TIU (tes intelegensi umum) Kamis (13/3) gugur 19 siswa, selanjutnya tes kesehatan Jumat (14/3) gugur 4 siswa, sehingga yang masih bertahan 152 siswa, gugur 64 siswa. Selanjutnya tes kesamaptaan Senin (17/3), dan tes kepribadian Selasa (18/3). Sedangkan pengumuman hasil tes, Rabu (19/3).
“Tetap nantinya dicari, 60 siswa, masing-masing 10 siswa dikirim ke Provinsi Bali, dan 50 siswa untuk Paskibraka Kabupaten Karangasem,” jelasnya.
Setiap hasil tes dimasukkan ke aplikasi BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila). Lanjut, hasilnya langsung terlihat dan diranking. Panitia hanya menyediakan tempat seleksi dan melaporkan hasil-hasil seleksi.
Semua peserta katanya telah memenuhi syarat administrasi calon anggota Paskibraka, untuk putra tinggi badan paling rendah 170 cm dan paling tinggi 180 cm, dan putri paling rendah 165 cm hingga-175 cm, usia 16-18 tahun, memiliki berat badan ideal, setiap siswa wajib membawa surat keterangan sehat dari dokter, biodata, dan persetujuan dari orangtua siswa.
Sutapa mengatakan, mengingat rekrutmennya transparan, melalui aplikasi, maka bisa saja hasilnya nanti didominasi salah satu sekolah. Sehingga tidak mengenal adanya pemerataan pemenang. Apalagi dari beberapa sekolah mendaftar cukup banyak.
Sutapa berharap, hasil akhir seleksi, di mana 10 siswa rangking 1-10 dikirim ke Provinsi Bali, untuk mengikuti seleksi Paskibraka Nasional, agar ada yang lolos ke Istana Jakarta. Sebab, tahun 2022 mampu meloloskan sepasang Paskibraka ke Istana Jakarta, atas nama I Kadek Kemala Permana Putra siswa SMAN 2 Amlapura dan Ni Ketut Pande Suastini dari SMKN 1 Manggis.
Kasek SMAN 1 Amlapura, I Ketut Marta Ariana mengatakan, telah mendaftarkan sebanyak 21 siswa. Apalagi di sekolah itu, memiliki ekstrakurikuler Paskibraka, sehingga semua siswa terlatih.
SMAN 1 Amlapura di bawah guru pembina, Ni Made Arini, I Nyoman Susila Nata, I Dewa Gede Pratama Putra dan Ni Nyoman Tuti Widari.
Begitu juga menurut pembina Paskibraka SMKN 1 Amlapura I Wayan Ligiana Putra, telah menyertakan 22 siswanya ikut seleksi, masing-masing 15 putra dan 7 putri. Sedangkan Wakasek Humas SMAN 2 Amlapura Ni Luh Sudewi mengatakan, mendaftarkan 25 siswa, semuanya masih utuh.7k16
Komentar