Ajian Garuda Kencana Bangkit Lewat Ogoh-Ogoh ST Tunas Harapan Penarungan
MANGUPURA, NusaBali.com – Sekaa Teruna (ST) Tunas Harapan dari Banjar Bangkiang Sidem, Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, menganggarkan dana sebesar Rp25 juta untuk proses pembuatan ogoh-ogoh menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1947. Ogoh-ogoh yang mereka garap tahun ini mengangkat tema Sabdaning Taledunginyah, yang menampilkan tiga tokoh utama: Garuda Emas dan dua rakyat metajen (penyabung ayam).
Ketua Panitia Ogoh-Ogoh ST Tunas Harapan, I Nyoman Aan Setiawan (22), mengatakan proses pembuatan telah dimulai sejak Januari 2025. "Kami sangat antusias mengikuti lomba tingkat Kabupaten Badung tahun ini. Terlebih, kami mendapatkan dukungan dari pemerintah kabupaten dalam upaya pelestarian budaya ogoh-ogoh," ujarnya.
"Kami terus menjaga semangat meskipun tidak ada lomba tingkat provinsi Bali. Semangat yowana tetap tinggi, karena bagi kami ogoh-ogoh bukan sekadar kompetisi, tapi bentuk pengabdian terhadap budaya Bali," tambahnya.
Aan juga menyoroti fenomena penggunaan sound system berlebihan saat malam pengerupukan. Ia menilai hal ini berdampak pada tergesernya nilai sakral tradisi. "Malam pengerupukan sejatinya adalah prosesi religius menjelang Nyepi. Musik keras justru mengaburkan makna spiritualnya," tegasnya.
Ia berharap ada penataan ulang penggunaan sound system, seperti untuk keperluan narasi oleh dalang atau pementasan teatrikal ogoh-ogoh. Selain itu, Aan menyuarakan perlunya perhatian bagi komunitas ogoh-ogoh non-ST atau sekaa demen yang tidak memiliki gamelan baleganjur. "Mereka perlu dibantu agar bisa tampil layak tanpa kehilangan nilai-nilai tradisi."
Komentar