nusabali

Kurangi Risiko Bencana, Dinas LHK Pangkas Pohon Perindang

  • www.nusabali.com-kurangi-risiko-bencana-dinas-lhk-pangkas-pohon-perindang

MANGUPURA, NusaBali - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kabupaten Badung melakukan perompesan pohon perindang yang menjadi aset Pemkab Badung.

Perompesan dilakukan agar tidak membahayakan, sehingga mengurangi risiko bencana alam, terlebih semakin dekatnya pemelastian serta pengarakan ogoh-ogoh. 

Kabid Tata Lingkungan Dinas LHK Badung, I Wayan Narayana, menjelaskan telah menyiagakan sebanyak 8 truk tangga dan 12 truk dump untuk mengangkut sisa-sisa perompesan. Sedangkan personer yang dikerahkan sebanyak 35 orang, petugas siaga setiap hari.

“Kami intens bekerjanya dan memang terjadwal rutin setiap hari. Selain tupoksi kami pada perompesan pohon perindang, kami juga langsung terkoneksi dengan BPBD. Jadi, semisal BPBD kekurangan armada untuk penanganan bencana, kami langsung dikontak untuk membantu,” ujarnya belum lama ini.

Selain mengantisipasi musim hujan, saat ini pihaknya juga fokus melakukan perompesan menjelang pemelastian dan pengarakan ogoh-ogoh serangkaian menyambut Hari Suci Nyepi tahun 2025. Hal ini dilakukan agar pohon-pohon perindang yang dilintasi tidak mengganggu jalannya kegiatan.

“Jalur-jalur melasti sudah kami petakan. Astungkara, di akhir Februari ini sudah rampung perompesan di jalur-jalur melasti, baik itu ke pantai, beji, dan sebagainya. Termasuk juga kami petakan pohon perindang yang dilewati lintasan pengarakan ogoh-ogoh,” kata Narayana.

Narayana menambahkan, secara tupoksi perompesan oleh Dinas LHK memang hanya fokus pada pohon perindang yang menjadi aset Pemkab Badung, seperti di jalan-jalan yang berstatus jalan kabupaten. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan juga jika ada pohon di luar aset, Dinas LHK juga membantu perompesan sesuai permintaan dari desa adat maupun desa dinas.

“Kalau untuk pohon perindang kami kebanyakan ada di daerah Kuta dan Mengwi. Sedangkan pohon-pohon yang bertumbangan selama musim hujan kemarin, kebanyakan bukan aset kami. Namun kiranya apabila ada permohonan dari desa dinas maupun desa adat karena sifatnya urgent dan membahayakan, kami siap membantu sepanjang truk tangga kami menjangkau serta tenaga kami siap,” tegasnya. 7 ind

Komentar