Tiga Penonton Soundrenaline Dijuk

DENPASAR, NusaBali
Keinginan ES, 30, HN, 30 dan RH, 31 menikmati liburan sambil menonton ajang musik Soundrenaline di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Minggu (10/9) malah berakhir di balik jeruji besi. Ketiganya ditangkap petugas kepolisian di pintu masuk Soundrenaline karena membawa ganja dan ekstasi.

Penangkapan pertama dilakukan petugas Sabhara Polda Bali terhadap RH di pintu masuk Secdoor pada, Minggu malam sekitar pukul 19.30 Wita. Awalnya, RH datang seperti pengunjung lainnya. Setelah melewati pintu metal detector, RH harus melewati petugas dari Dit Sabhara Polda Bali yang memeriksa barang bawaan penonton.

Nah, saat dilakukan pemeriksaan inilah RH asal Duren Sawit, Jakarta mulai menunjukkan gelagat mencurigakan. Saat petugas memeriksa rokok yang dibawanya, RH tiba-tiba langsung kabur. “Dia langsung kabur dan sempat kejar-kejaran dengan petugas yang ada di sekitar pintu masuk,” jelas sumber di kepolisian pada, Senin (11/9). RH akhirnya ditangkap dan dibawa kembali ke pintu masuk untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

Benar saja, saat rokok yang dibawa RH dibuka, petugas menemukan satu linting ganja siap pakai. “RH mengakui ganja tersebut miliknya dan rencananya mau dipakai sambil nonton Soundrenaline,” jelas sumber ini.

Setelah menjalani pemeriksaan, RH dibawa ke Polsek Kuta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Hanya berselang dua jam dari penangkapan RH, petugas Dit Sabhara Polda Bali kembali membekuk dua penonton di pintu Secdoor. Kali ini ES dan HN asal Medan, Sumatera Utara yang dibekuk karena membawa satu plastik ganja, 3 butir ekstasi dan dua linting ganja siap pakai.

Penangkapan ES dan HN berawal saat petugas melakukan pemeriksaan badan terhadap keduanya. Saat memeriksa ES, petugas menemukan tiga butir ekstasi warna merah dan hijau yang diselipkan di antara barang bawaannya. Selanjutnya, petugas memeriksa barang bawaan HN dan mendapatkan satu plastik ganja dan dua linting ganja. “ES dan HN ini datang berbarengan dan keduanya ditangkap karena membawa ganja dan ekstasi,” lanjut sumber.

Wadir Sabhara Polda Bali, AKBP I Nengah Subagia selaku Kepala Pengamanan Konser Musik Soundrenaline membenarkan adanya kejadian tersebut. Perwira melati dua ini mengungkapkan, polisi yang bertugas di pintu masuk sudah sesuai dengan prosedur. Setiap penonton yang datang dilakukan pemeriksaan badan dan barang bawaannya, untuk menghindari adanya penonton yang membawa barang-barang berbahaya, seperti senjata tajam, senjata api, bahan peledak dan narkoba. “Untuk penonton yang ditangkap karena membawa narkoba sekarang sudah dibawa ke Polsek Kuta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya. *rez