nusabali

Sport Tourism Diyakini Kian Berkembang

Ajik Krisna soal Pembangunan Sirkuit di Lumbanan Dikebut

  • www.nusabali.com-sport-tourism-diyakini-kian-berkembang

Dengan banyaknya aktivitas itu akan meningkatkan hunian hotel, ekonomi bergerak lebih cepat dan UMKM lebih menggeliat. Sehingga potensi sport tourism cukup besar.

DENPASAR, NusaBali
Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali terus berupaya merealisasikan pembangunan sirkuit balap motor di Lingkungan Lumbanan, Kelurahan/Kecamatan Sukasada, Buleleng. Selain mengakomodir para atlet, potensi untuk sport tourism sangat besar di kawasan Bali Utara.

Ketua Pengprov IMI Bali, I Gusti Ngurah Anom atau yang akrab disapa Ajik Krisna menuturkan, pihaknya mengharapkan pembangunan sirkuit segera terwujud. Kalau ada sirkuit, turis atao orang yang akan ke Bali Utara semakin banyak. Mulai atlet, keluarga, kerabat atau penonton yang menyaksikan pertandingan. Dipastikan, mereka akan menginap di sekitar sirkuit. 

"Dengan banyaknya aktivitas itu akan meningkatkan hunian hotel, ekonomi bergerak lebih cepat dan UMKM lebih menggeliat. Sehingga potensi sport tourism cukup besar," ungkap Ajik Krisna, belum lama ini.

Menurut Ajik, IMI Bali mengharapkan pembangunan sirkuit itu segera dikebut. Bahkan, dua bulan lalu sudah ketemu dengan bupati terpilih Buleleng dan berkomunikasi terkait pembukaan akses jalan. 

Selain itu, kata Ajik Krisna, mengumpulkan semua masyarakat di sekitar lokasi. Gayung bersambut, masyarakat sepakat dan berharap itu segera di bikin. Karena, mereka juga melihat potensi yang sama. 

"Untuk membuka lahan, harus ada jalan. Kemarin sudah kami undang semua pemilik lahan untuk jalan seluas 8 meter. Mereka sepakat semua. Ya, dalam waktu dekat, saya akan audiensi lagi dengan Bupati. Semoga minggu depan atau bulan depan ke sana lagi," urai Ajik Krisna.

Selain akan berdampak pada sport tourism, keberadaan sirkuit itu nantinya sangat diperlukan oleh atlet. Dengan adanya sirkuit, atlet Bali ke depannya memiliki lokasi latihan atau pun menggelar event balap. Maka secara otomatis juga meningkatkan prestasi atlet Bali, baik di kanca nasional maupun internasional. 

"Kita memang selalu kendala di sirkuit. Kita memanfaatkan sirkuit di luar dengan biaya yang cukup tinggi selama ini. Ya, itu pun pas menjelang event baru latihan rutin, makanya dengan adanya sirkuit ini, kita bisa mengakomodir semua atlet-atlet Bali," pungkas Ajik Krisna, berharap.dar

Komentar