nusabali

Sutjidra-Supriatna Prioritaskan Program Pendidikan-Kesehatan

Pada 100 Masa Kerjanya Pasca Dilantik

  • www.nusabali.com-sutjidra-supriatna-prioritaskan-program-pendidikan-kesehatan

SINGARAJA, NusaBali - Kabupaten Buleleng, kini telah sah memiliki Bupati-Wakil Bupati anyar periode 2025-2030, setelah dilantiknya pasangan I Nyoman Sutjidra-Gede Supriatna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2).

Pasca dilantik, kepemimpinan Sutjidra-Supriatna akan menjalankan prioritas program pendidikan dan kesehatan di 100 hari pertama masa kerjanya.

Bupati Sutjidra, Jumat (21/2) mengatakan penjabaran program prioritas itu disesuaikan dengan janji politik saat berkampanye. Seperti di bidang kesehatan, dari sejumlah program yang direncanakan, dipilih program pelayanan ambulance dan pemulasaran jenazah gratis. Pelayanan ini dapat dinikmati oleh pasien yang kurang mampu yang sebelumnya dirawat di RSUD Buleleng. “Yang mendesak dulu yang kita prioritaskan, ambulance jenazah dan pemulasaran jenazah untuk masyarakat miskin kita upayakan sudah berjalan dalam waktu 100 hari ke depan,” ucap Sutjidra.

Lalu di bidang pendidikan juga sudah disiapkan program penyediaan pakaian sekolah untuk siswa kurang mampu. Pembagian seragam sekolah gratis ini disiapkan untuk siswa TK, SD dan SMP yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng tahun anggaran 2025 ini sudah menyiapkan anggaran Rp 5,6 miliar untuk mengeksekusi program tersebut.

Rencananya, bantuan pakaian yang akan diberikan meliputi pakaian lengkap, mulai dari topi, baju merah putih untuk SD, putih biru untuk tingkat SMP, seragam Pramuka, hingga tas sekolah. Program ini dirancang untuk mendukung anak-anak agar dapat memulai pendidikan dengan perlengkapan yang layak dan sesuai dengan standar. Bantuan akan diberikan kepada siswa yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). 

Sementara itu, Sutjidra juga menyebut ada beberapa persoalan yang juga mendesak perlu penanganan segera. Seperti masalah penanganan sampah dan program pelestarian lingkungan. “Kami mengajak seluruh aparatur Pemkab Buleleng untuk bekerja bersama, merealisasi program yang menjadi visi misi. Begitu juga peran serta masyarakat kami tunggu saran dan masukannya bersatu membangun Buleleng,” imbuh Sutjidra.

Sementara itu, seluruh kepala daerah yang telah dilantik Presiden RI Prabowo Subianto, dijadwalkan menjalani retreat selama sepekan ke depan. Namun hingga retreat hari pertama di Magelang Jumat (21/2) kemarin, seluruh kepala daerah dari PDI Perjuangan mendapat instruksi dari Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri menunda keikutsertaan dalam retret. Menurut informasi terpercaya seluruh kepala daerah di Bali dari Gubernur, Bupati dan Wali Kota se-Bali minus Bupati Karangasem belum hadir pada retreat hari pertama di Magelang pada Jumat (21/2) sore kemarin. Kepala daerah dari PDI Perjuangan asal Bali hingga sore kemarin posisi sedang berada di Jogjakarta, sedang menunggu instruksi dari DPP PDI Perjuangan. 7 k23

Komentar