Siswa SMAN 2 Tabanan Garap Film Calonarang

TABANAN, NusaBali

Puri Anom dijadikan tempat syuting untuk menambah kekentalan buyata Bali. Proyek film ini merupakan tugas sekolah untuk membuat film bertema sejarah di Bali.  

utradara film, I Pasek Wayan Nuada Suputra, 17, pilih lakon Calonarang karena banyak petuah kebajikan dan cermin keburukan. Pesan-pesan moral ini diyakini lebih mengena ke anak muda dengan film. Syuting film Calonarang di Puri Anom ini melibatkan 34 orang. Syuting direncanakan finish 7 hari. Saat ini baru proses syuting hari keempat. “Syuting masih rakyat Kediri melawan wabah penyakit yang ditebarkan Walung Nateng Dirah,” ungkap Pasek Nuada.

Sementara agenda syuting Senin (11/9) hari ini yakni take gambar perlawanan Mpu Kuturan dengan Walung Nateng Dirah. Selain sebagai sutradara, Pasek Nuada juga memerankan tokoh utama, Walung Nateng Dirah. Selama proses syuting, Pasek Nuada mengaku berjalan lancar. Tantangan terberat baginya yakni mengarahkan teman-temannya untuk menguasai karakter tokoh yang dimainkan. “Kadang saat take gambar, teman-teman bercanda. Tantangannya di situ sih,” akunya. 

Selaku sutradara, ia berharap karyanya tidak hanya mendapat nilai bagus di sekolah. Namun pesan-pesan moral yang disampaikan dalam film bisa mengakar di benak anak muda. Salah satu pesan moral yang disampaikan Mpu Kuturan kepada rakyat Kediri yakni biarpun banyak kasta, namun dipersatukan dengan Kahyangan Tiga. “Temanya biar beda dengan teman lainnya. Saya ingin ada pertempuran barong dan rangda untuk memperkental nuansa Bali,” tandas Pasek Nuada. Para pendukung film juga diharapkan makin mencintai seni.  *d