nusabali

Polisi 'Pelototi' Aktivitas Penjualan Tembakau di Buleleng

  • www.nusabali.com-polisi-pelototi-aktivitas-penjualan-tembakau-di-buleleng

SINGARAJA, NusaBali - Polres Buleleng memberikan perhatian lebih pada aktivitas penjualan tembakau di Kabupaten Buleleng.

Upaya ini sebagai langkah antisipasi akan peredaran narkoba jenis organik, salah satunya jenis tembakau sintetis. Polisi akan dikerahkan untuk melakukan patroli ke toko-toko penjual tembakau. 

Kabag Ops Polres Buleleng, Kompol Made Agus Dwi Wirawan menyampaikan, sesuai arahan langsung dari Polda Bali, Polres Buleleng diminta untuk mengawasi peredaran tembakau sintetis. Menyikapi arahan tersebut, pihaknya pun mengarahkan para jajaran Kapolsek dan anggota, untuk mendata pedagang tembakau yang ada di seputaran Buleleng. 

“Di wilayah Buleleng saat ini sangat banyak toko-toko kecil yang menjual tembakau. Maka kami akan memerintahkan para Kapolsek dan staf lainnya untuk melakukan pendataan pedagang tembakau,” ujarnya, Rabu (19/2).

Mantan Kapolsek Kota Singaraja ini mengatakan, pengawasan terhadap pedagang tembakau di Kabupaten Buleleng mengacu pada pengungkapan narkoba jenis tembakau sintetis di Bogor belum lama ini. Sehingga jajaran kepolisian di Buleleng melakukan deteksi dini untuk mencegah beredarnya narkoba jenis itu. 

“Karena ini merupakan kejahatan yang terorganisir, pasti ada hubungan-hubungannya. Oleh sebab itu kami akan coba mendeteksi lebih dini. Sehingga apa yang terjadi di wilayah lain, tidak terjadi di Buleleng," lanjutnya.

Ia menambahkan, pengawasan tembakau sintetis, merupakan bukti keseriusan Polres Buleleng untuk menekan peredaran narkoba. “Tidak hanya narkoba jenis shabu-shabu, namun juga narkoba jenis organik. Baik dalam bentuk tembakau maupun turunan-turunannya,” sambung dia. 

Tak hanya mengawasi peredaran tembakau, Polda Bali juga memerintahkan Polres Buleleng untuk mengawasi aktifitas para warga negara asing (WNA) di wilayah Kabupaten Buleleng. Ini karena ditemukan WNA yang bermasalah bahkan terlibat dalam penyalahgunaan narkoba di wilayah Bali.

“Di beberapa tempat, WNA menjadi perhatian karena bermasalah. Hal ini menjadi perhatian dari Polda Bali dan kami diminta untuk turut mengawasi perilaku para WNA ini. Mengenai masalahnya, itu beragam. Yang jelas tidak hanya fokus kepada narkoba saja,” tandas Kompol Agus Dwi.7 mzk

Komentar