nusabali

Tiang Provider Internet di Jalan Goa Gong Jimbaran Miring

  • www.nusabali.com-tiang-provider-internet-di-jalan-goa-gong-jimbaran-miring

MANGUPURA, NusaBali - Sejumlah tiang provider internet di Jalan Goa Gong, Jimbaran, Kuta Selatan, dalam kondisi miring, ini akibat insiden robohnya tiang listrik akibat cuaca buruk pada Senin (10/2) lalu.

Namun hingga kini belum ada langkah konkret dari pihak provider untuk memperbaiki tiang tersebut, padahal berpotensi membahayakan pengguna jalan dan warga sekitar.

Salah seorang warga Ungasan, Setyawati, 24, mengaku khawatir dengan kondisi tiang yang miring. Kekhawatiran serupa juga dirasakan oleh banyak warga lainnya, terutama mereka yang sering melintas di kawasan tersebut. “Iya sangat membahayakan sekali. Saya setiap hari lewat di sana, jadi takut tiangnya tiba-tiba tumbang,” ujarnya, Senin (17/2).

Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta, tak menyangkal kondisi sejumlah tiang provider di Jalan Goa Gong yang miring. “Iya, mulai dari kawasan Pura sampai tikungan menuju kampus Unud sepanjang dua kilometer, kondisi tiangnya cukup mengkhawatirkan. Kami sudah berkoordinasi, sudah diinfokan juga ke provider, ini harus diperbaiki,” ujarnya.

Pada Jumat (10/2), Kecamatan Kuta Selatan telah mengadakan rapat koordinasi bersama seluruh lurah dan perbekel, khusus membahas permasalahan tiang dan kabel provider ini. Rencananya, pihak kecamatan akan mengundang seluruh provider yang beroperasi di Kuta Selatan untuk menghadiri pertemuan pada Jumat (21/2) mendatang. Pertemuan ini disebut bersifat wajib dan tidak boleh diwakilkan, sehingga keputusan yang diambil bisa langsung diterapkan.

Gede Arta menegaskan bahwa permasalahan ini tidak hanya terjadi di Jalan Goa Gong, tetapi juga di beberapa titik lain, terutama kawasan padat perumahan. Oleh karena itu, perhatian khusus akan diberikan kepada daerah-daerah yang paling terdampak.

“Jangan sampai ini menimbulkan kecelakaan. Kalau ini membahayakan publik, bisa kita lakukan tindakan tegas,” ujar Gede Arta.

Dia mencontohkan langkah-langkah yang telah dilakukan di Kutuh dan Ungasan, di mana perbekel setempat sudah berkoordinasi dengan provider untuk merapikan dan memperbaiki kabel yang semrawut. Jika provider tetap lalai dalam melakukan perbaikan, pihaknya akan mengambil langkah hukum. “Kalau lalai terhadap keselamatan umum, akan kami tindak,” tegas Gede Arta. 7 ol3

Komentar