Koster-Giri Jalani Cek Kesehatan di Kemendagri
Hari Pertama Retret Kenakan Pakaian Satpol PP
JAKARTA, NusaBali - Kepala daerah terpilih di Pilkada 2024 menjalani pemeriksaan kesehatan di Gedung F Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat, termasuk para kepala daerah dari Provinsi Bali, Senin (17/2).
Tampak Gubernur dan Wakil Gubernur Bali terpilih periode 2025-2030 Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) mengikuti pemeriksaan Kesehatan ini.
Koster dan Giri Prasta tiba di Gedung F Kemendagri sekitar pukul 08.51 WIB. Koster menggunakan kemeja putih dengan bawahan celana panjang hitam. Sementara Giri Prasta menggunakan batik berwarna ungu dengan celana panjang hitam. Mereka keluar pada pukul 09.08 WIB. Saat diwawancarai Koster mengatakan, dia dan Giri Prasta sudah menjalani pemeriksaan kesehatan sesuai form yang disediakan. "Ada empat unsur yang dites, terutama tensi. Kedua, kadar gula. Ketiga, kolesterol dan keempat asam urat," ujar Koster usai menjalani pemeriksaan kesehatan.
Hasil pemeriksaannya, lanjut Koster, semua normal. Begitu pula dengan hasil pemeriksaan Wagub terpilih Giri Prasta. "Astungkara normal," imbuh Giri Prasta. Dengan hasil tersebut, Koster dan Giri Prasta siap dilantik sebagai Gubernur Bali dan Wakil Gubernur Bali masa bakti 2025-2030 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresiden, Jakarta, Kamis (20/2). Bahkan, mereka juga siap mengikuti retret di Magelang, Jawa Tengah usai pelantikan. Untuk mengikuti retret itu, Koster dan Giri Prasta tidak ada persiapan khusus meski acaranya nanti berlangsung dari pagi hingga malam. Lantaran mereka sudah memiliki pengalaman sebagai kepala daerah sebelumnya.
Diketahui, tahun ini merupakan periode kedua Koster sebagai Gubernur Bali setelah periode 2018-2023 lalu. Sementara Giri Prasta adalah Bupati Badung dua periode. Selama memegang jabatan itu, mereka tidak ada masalah dengan kesehatan. "Kami tidak ada persiapan khusus dalam mengikuti retret, karena lima tahun saya sebagai gubernur tidak ada masalah dengan kesehatan. Begitu pula Wagub, selama 10 tahun sebagai bupati tak ada masalah dengan kesehatan. Jadi, kami sudah sangat siap," ucap mantan Anggota Komisi X DPR RI ini. Dengan adanya retret, Koster mengaku, tidak keberatan. Justru, Koster menilai, kegiatan tersebut bagus. Sebab, kegiatan itu bisa membangun spirit kebangsaan dan kebersamaan antardaerah.
Di samping itu, bisa menjadi moment pemerintah pusat menjelaskan visi dan misinya. Saat datang ke acara retret nanti, Koster menjelaskan, dia dan kepala daerah lainnya menggunakan baju PDL (Pakaian Dinas Lengkap) seperti kostum Satpol PP. Sedangkan hari-hari biasa memakai baju hitam putih. Untuk olahraga memakai training hitam dan kaos putih. Ketika ramah tamah menggunakan batik. Berdasarkan rencana, usai menjalani cek kesehatan Koster akan tetap berada di Jakarta. Lantaran ada sejumlah kegiatan lain yang akan dia ikuti, semisal gladi bersih.
"19 Februari ada gladi bersih," kata Koster. Sementara Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dan Wakil Bupati (Wabup) Tabanan I Made Dirga yang juga ditemui di Kemendagri kemarin mengaku siap mengikuti proses pelantikan maupun retret. "Ada gladi kotor, gladi bersih, kami ikuti saja," ucap Sanjaya. Sanjaya sendiri datang menjalani pemeriksaan kesehatan bersama Wabup Tabanan I Made Dirga. Mereka sampai di Gedung F sekitar pukul 08.00 WIB. Pemeriksaan kesehatan berkisar 15-20 menit.
"Tes kesehatan ini merupakan protap dari Kemendagri. Ini baru pertama kali di Jakarta, sebelum kemari kami juga sudah cek kesehatan di Rumah Sakit di Bali dan hasilnya bagus," ucap Sanjaya. Oleh karena itu, cek kesehatan bagi Sanjaya tidak asing. Terlebih, saat dia dilantik sebagai Bupati Tabanan periode sebelumnya, dia juga telah menjalani pemeriksaan kesehatan. Begitu pula, saat menjadi calon bupati kembali, dia telah menjalani pemeriksaan kesehatan. Oleh karena itu, dia menilai pemeriksaan kesehatan merupakan hal normal. "Jadi, ini adalah hal wajar karena pemeriksaan kesehatan penting dan nomor satu sebelum kepala daerah menjalankan roda pemerintahan. Tadi, saya dan Pak Wabup cek tensi, gula darah, asam urat dan kolesterol. Semua berjalan baik dan bagus," kata Sanjaya.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa sebanyak 481 pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis (20/2). Sementara itu, dia menyebut bahwa sebanyak 503 pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 akan menjalani pembekalan atau retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025.
“Sisanya itu (22 kepala daerah) kepala daerah di Aceh yang sudah dilantik. Jadi, tidak dilantik (Kamis), karena sudah dilantik di Aceh,” kata Bima dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin, ketika menjelaskan jumlah total yang dilantik dan mengaitkannya dengan peserta pembekalan. Menurut dia, pelantikan akan diselenggarakan di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis mulai pukul 10.00 WIB. Sebelum menjalani pelantikan, 481 pasangan calon tersebut akan mengikuti pengarahan oleh Sekretaris Kemendagri Tomsi Tohir di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada pukul 07.00 WIB.
Pada Rabu (19/2), calon pasangan kepala dan wakil kepala daerah terpilih tersebut akan menjalani gladi terkait dengan pelantikan. Setelah menjalani pengarahan dan pelantikan, para kepala daerah akan mengikuti pembekalan di Akmil pada 21-28 Februari 2025. 7 k22, ant
Komentar