nusabali

Usung Semangat Migunani, Kagama Bali Siap Bersinergi dengan Pemerintah Daerah

  • www.nusabali.com-usung-semangat-migunani-kagama-bali-siap-bersinergi-dengan-pemerintah-daerah

DENPASAR, NusaBali.com - Pengurus Daerah Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Bali menggelar Musyawarah Daerah (Musda) 2025 bertempat di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Denpasar, pada Minggu (16/2/2025). Kagama Bali menegaskan komitmen memberikan kontribusi membangun kemajuan Bali.

Ketua Pengda Kagama Bali, I Gusti Ngurah Agung Diatmika mengatakan, Kagama teguh dengan prinsip Guyub, Rukun, Migunani, dalam menjalankan organisasi. Bahwa kerukunan di antara para alumni menjadi dasar sebelum memberikan kontribusi lebih luas kepada masyarakat. 

"Kerukunan kita, keguyuban kita, itu sudah menyelesaikan setengah dari program kerja yang kita rancang. Guyub, rukun dulu, maka kita bisa melaksanakan semua kegiatan yang kita laksanakan. Setelah kita guyub, rukun, baru kita bermigunani,  bermanfaat untuk orang lain," ujar notaris senior. 

Setelah terlahir menjadi para cendekiawan dari almamater UGM, anggota Kagama dituntut secara moral untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitarnya. Saat ini, para alumni UGM di Bali tersebar di banyak bidang mulai akademisi, pengusaha, aktivis, birokrat, hingga jurnalis. 

"Dalam kepengurusan kami kebetulan semua tokoh-tokoh, semua komponen  kami yang mendukung itu mempunyai kelebihan-kelebihan berdasarkan ilmu yang mereka miliki. Jadi mereka itu ada yang sudah bergerak di sektor pariwisata, menjadi Dekan Fakultas Pariwisata, ada jurnalis, ada yang mengabdikan dirinya di masyarakat, LSM, dan mereka yang duduk di birokrat," jelas Agung Diatmika sembari menegaskan posisinya sebagai ketua hanya sebagai penggerak saja sementara yang membuat program kerja adalah keseluruhan pengurus daerah dan cabang. 

Ketua Bidang Organisasi Kagama Abdulhamid Dipopramono yang mewakili pengurus pusat mengapresiasi pelaksanaan Musda Kagama Bali dapat dilaksanakan tepat waktu. Dipopramono menegaskan bahwa Kagama merupakan aset nasional dan aset daerah. Dengan modal intelektualitas, ekonomi, dan jaringan yang dimiliki para anggota Kagama, ia yakin para alumni dapat semakin berkontribusi di daerah, nasional, bahkan internasional. 

"Jadi alumni selalu dekat dengan rakyat,  program-programnya apalagi sangat kelihatan waktu Covid, itu kita sangat ke bawah sekali banyak program," ujarnya. 

Sementara itu Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral (Disnaker ESDM) Provinsi Bali  Ida Bagus Setiawan mewakili Pemerintah Provinsi Bali mengatakan, Pemprov Bali maupun Pemerintah Kabupaten/Kota, tidak bisa sendiri mengawal pembangunan Bali. Karena itu pihaknya terbuka untuk bersinergi dengan berbagai pihak termasuk Kagama Bali untuk kemajuan Bali. 

Setiawan mengatakan, tantangan Bali semakin hari semakin kompleks. Bali tidak memiliki Sumber Daya Alam melimpah sehingga mengandalkan pariwisata sebagai penggerak utama ekonomi. Para alumni UGM diharapkan menjadi bagian penting menjadikan Bali semakin baik di masa depan. 

"Goalnya adalah pariwisata berkualitas dan berkelanjutan. Jadi Musda kali ini harapannya tidak hanya guyub, rukun,   migunaninya nanti adalah implementasi nyata kolaborasi dengan pemerintah dalam membangun Bali ke depan," tandas Setiawan yang juga anggota Kagama. 

Selain membahas program kerja, Musda kali ini digelar untuk memilih pengurus Kagama Bali periode 2025-2030. I Gusti Ngurah Agung Diatmika kembali terpilih sebagai Ketua Pengda Kagama Bali periode 2025-2030 secara aklamasi. 

Komentar