MGPSSR Pusat Fokus Penguatan SDM, Nyoman Kenak: Kami Akan Perhatikan Semeton Kurang Mampu
AMLAPURA, NusaBali.com – Ketua Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Pusat, I Nyoman Kenak, bersama jajaran pengurus masa bakti 2024-2029 menjalani upacara Mejaya Jaya di Pura Catur Lawa Ratu Pasek Besakih, Sabtu (15/2/2025). Upacara ini dipimpin oleh lima Ida Pandita Mpu dan disaksikan oleh pamedek yang hadir di pura tersebut.
Dalam sambutannya, Nyoman Kenak yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali menegaskan bahwa kepengurusan baru MGPSSR Pusat akan fokus pada penguatan sumber daya manusia (SDM) semeton Pasek, terutama melalui sektor pendidikan.
“Tentu pengurus yang baru tetap meneruskan program kerja strategis dari kepengurusan sebelumnya. Saya ingin semeton Pasek semakin berdaya saing, salah satunya dengan meningkatkan mutu pendidikan. Kami akan memastikan mereka yang kurang mampu dapat memperoleh akses pendidikan yang layak dan memadai,” ujar Kenak.
Salah satu program unggulan yang akan dijalankan adalah penyediaan beasiswa bagi anggota yang kurang mampu. Program ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan pendidikan di kalangan semeton Pasek sekaligus meningkatkan kualitas SDM secara keseluruhan.
Kenak juga menekankan pentingnya pelantikan dan Mejaya Jaya sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai luhur yang dijunjung dalam MGPSSR. Upacara ini juga menjadi sarana memohon berkah dan petunjuk dalam menjalankan tugas organisasi.
“Dalam pelantikan ini, kami memohon petunjuk agar organisasi ini terus berkembang, mempererat persatuan antar anggota, serta mewujudkan tujuan mulia demi kesejahteraan bersama,” tambahnya.
Fokus Utama: Pendidikan dan Pengembangan SDM
Pengawas MGPSSR Pusat, Prof. Gede Made Suardana, menegaskan bahwa banyak program yang belum terealisasi di periode sebelumnya, terutama dalam bidang pendidikan. Oleh karena itu, kepengurusan baru akan fokus memastikan realisasi program-program tersebut.
“Pendidikan adalah kunci membangun generasi berkualitas. Kami akan memastikan tidak ada anggota yang terpinggirkan dalam hal pendidikan. Beasiswa bagi anggota yang tidak mampu menjadi salah satu program prioritas yang harus terealisasi dalam periode ini,” ungkap Prof. Suardana.
Selain beasiswa, program peningkatan SDM juga mencakup pelatihan dan pengembangan keterampilan yang bermanfaat bagi anggota MGPSSR.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Jero Bendesa Adat Besakih, Jero Mangku Widiarta, serta Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Dr. I Wayan Sudirta, S.H., M.H., bersama istri, dr. Sulili Indawati.
Usai prosesi Mejaya Jaya, Wakil Bendahara I MGPSSR Pusat, Wayan Bimanda Panalaga, S.H., menyerahkan punia dan Rsi Yadnya sebagai bentuk dukungan terhadap upacara sakral tersebut.
Kepengurusan baru ini merupakan hasil Musyawarah Mahasabha XI MGPSSR Pusat yang diselenggarakan pada 2024, di mana para pengurus terpilih akan mengemban tugas hingga 2029.
Komentar