Demer Tidak Mau Berandai-Andai usai Dijagokan Ambil Alih DPD I Golkar Bali
DENPASAR, NusaBali.com - Gde Sumarjaya Linggih kembali masuk bursa calon Ketua DPD I Partai Golkar Bali dan dijagokan melengserkan Ketua DPD I saat ini, Nyoman Sugawa Korry, menyusul akan digelarnya Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Partai Golkar Bali sekitar April 2025 ini.
Politisi senior Golkar yang akrab disapa Demer ini dinilai sebagai calon kuat lantaran sedang memegang jabatan baik di DPP Partai Golkar maupun di DPR RI. Pria kelahiran Buleleng tersebut berstatus Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Bali-Nusra dan Anggota Komisi VI DPR RI.
Soal proses demokrasi di internal partai beringin ini, Demer tidak mau berandai-andai dulu. Di Musda DPD I Partai Golkar Bali tahun 2020 silam, Demer yang kala itu menjabat Plt Ketua DPD I memutuskan mengundurkan diri dari pencalonan ketua dengan alasan ingin fokus di DPP dan DPR RI.
“Acara baru mulai April ini, setelah lebaran. Ya, lihat saja nanti perkembangannya, arahnya ke mana. Saya sih seperti air mengalir saja,” ungkap Demer ketika ditemui di Denpasar, Sabtu (15/2/2025) petang.
Menurut politisi Golkar yang sudah menjabat Anggota DPR RI untuk kali ketiga ini, syarat utama menjadi Ketua DPD I hanya dua. Pertama, ada aspirasi dari DPD II Golkar se-Provinsi Bali. Kedua, mendapat restu dari DPP Partai Golkar.
“Silakan saja, teman-teman DPD II berkoordinasi. Kemudian, mungkin nanti membicarakannya di DPP. Kalau disetujui ya..., tugas saya selalu mengikuti, seperti air mengalir,” jelas Demer ketika ditanya namanya dijagokan untuk mengambil alih Golkar Bali.
Politisi berlatar belakang pengusaha ini tidak menafikan bahwa sudah ada aspirasi yang mengemuka dari akar rumput. Meski begitu, Demer mengaku belum mengambil langkah lebih jauh untuk persiapan Musda DPD I Golkar Bali kali ini.
“Ada sih omongan, tapi saya mengambang saja dulu. Lihat dulu perkembangannya bagaimana,” tandas Demer. *rat
Soal proses demokrasi di internal partai beringin ini, Demer tidak mau berandai-andai dulu. Di Musda DPD I Partai Golkar Bali tahun 2020 silam, Demer yang kala itu menjabat Plt Ketua DPD I memutuskan mengundurkan diri dari pencalonan ketua dengan alasan ingin fokus di DPP dan DPR RI.
“Acara baru mulai April ini, setelah lebaran. Ya, lihat saja nanti perkembangannya, arahnya ke mana. Saya sih seperti air mengalir saja,” ungkap Demer ketika ditemui di Denpasar, Sabtu (15/2/2025) petang.
Menurut politisi Golkar yang sudah menjabat Anggota DPR RI untuk kali ketiga ini, syarat utama menjadi Ketua DPD I hanya dua. Pertama, ada aspirasi dari DPD II Golkar se-Provinsi Bali. Kedua, mendapat restu dari DPP Partai Golkar.
“Silakan saja, teman-teman DPD II berkoordinasi. Kemudian, mungkin nanti membicarakannya di DPP. Kalau disetujui ya..., tugas saya selalu mengikuti, seperti air mengalir,” jelas Demer ketika ditanya namanya dijagokan untuk mengambil alih Golkar Bali.
Politisi berlatar belakang pengusaha ini tidak menafikan bahwa sudah ada aspirasi yang mengemuka dari akar rumput. Meski begitu, Demer mengaku belum mengambil langkah lebih jauh untuk persiapan Musda DPD I Golkar Bali kali ini.
“Ada sih omongan, tapi saya mengambang saja dulu. Lihat dulu perkembangannya bagaimana,” tandas Demer. *rat
Komentar