nusabali

Dihajar Brighton, Chelsea Alami Performa Terburuk

  • www.nusabali.com-dihajar-brighton-chelsea-alami-performa-terburuk

BRIGHTON, NusaBali - Pelatih Chelsea Enzo Maresca menilai kekalahan 0-3 dari Brighton & Hove Albion menjadi performa terburuk The Blues, sejak dirinya menangani tim kota London itu. Akibat kekalahan pada pekan ke-25, Chelsea terancam terhempas dari posisi empat besar Liga Primer Inggris.

Pada laga di Stadion Amex, Brighton, Sabtu (15/2) dinihari WITA itu, kekalahan Chelsea dari Brighton terjadi lewat gol yang dicetak Kaoru Mitoma dan Yankuba Minteh. Kini Chelsea tertahan di posisi keempat klasemen sementara dengan 43 poin dari 25 laga, terpaut 14 poin dari Liverpool di posisi pertama.

Meski masih menempati peringkat keempat, posisi Chelsea berpotensi dikudeta Manchester City, Newcastle dan Bournemouth yang memiliki jarak poin tipis dengan Chelsea. Ketiga tim tersebut dipastikan butuh tiga poin dan kemenangan berpotensi mengangkat mereka ke peringkat keempat.

Sedangkan Brighton yang mendapatkan kemenangan di peringkat ke-8 klasemen sementara dengan 37 poin dari 25. Mereka masih berpotensi disalip tim lain di bawahnya seperti Aston Villa dan Fulham.

Maresca pun kecewa Chelsea tak menunjukkan hasrat menang. Sofascore mencatat Chelsea gagal berbuat banyak meski lebih banyak menguasai bola dengan 70 persen. The Blues melepaskan 8 tendangan yang tak satu pun tepat sasaran. Brighton dengan 13 tembakan yang lima di antaranya tepat sasaran, termasuk tiga berbuah gol.

Kekalahan itu yang kedua berturut-turut bagi Chelsea dari Brighton, usai ditaklukkan dalam Piala FA. Itu juga kekalahan tandang kedua berturut-turut di liga yang memperpanjang catatan negatif Chelsea belum pernah menang tandang sejak mengalahkan Tottenham Hotspur pada 8 Desember.

Sementara itu, pelatih Brighton Fabian Hurzeler memuji timnya, khususnya Kaoru Mitoma dan Yankuba Minteh. Menurutnya, mereka pantas mendapatkannya karena bekerja keras setiap hari. 

“Dia berkomitmen penuh untuk klub ini dan saya senang dia mendapatkannya,” kata Hurzeler tentang Mitoma.

Soal pengaruh Minteh, pelatih asal Jerman itu menambahkan, "Saya pikir dia mencoba meningkatkan diri dalam setiap aspek permainan. Kerja defensif adalah kuncinya dan para pemain menyerang harus menjadi bagian darinya". Ant

Komentar