nusabali

Usai Diteriaki ‘Anjing’, Pengunjung Kafe Langsung Ditebas

  • www.nusabali.com-usai-diteriaki-anjing-pengunjung-kafe-langsung-ditebas

MANGUPURA, NusaBali - Peristiwa berdarah terjadi di halaman Cafe  Aseman, Jalan Bypass Ngurah Rai, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, pada Kamis (13/2) pukul 02.30 Wita. Salah seorang pengunjung cafe Yohanis Ngongu Bongu, 37 ditikam orang tak dikenal saat hendak meninggalkan tempat tersebut.

Korban asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu megalami luka robek pada bagian wajah dan luka robek di bagian kepala atas dan belakang. 

Informasi dari sumber di lapangan menyebutkan sebelum kejadian korban bersama empat orang temannya sesama dari Sumba yakni Ranto, Supri, Leo, dan Iko datang minum sambil karaoke di Cafe  Aseman. Usai karaoke sekitar pukul 02.30 Wita korban bersama temannya hendak pulang ke tempat tinggal masing-masing. 

Saat berada di halaman cafe tersebut mereka diteriaki anjing oleh seorang pria dari salah satu kamar kos di depan cafe. Siteriaki kasar seperti itu salah satu dari kelompok korban tersinggung dan bertanya apa maksud teriak seperti itu. Terjadilah cekcok mulut antara kedua belah pihak. 

Setelah berhasil dilerai warga, korban dan temannya yang semuanya bekerja sebagai sopir taksi online menuju ke kendaraan masing-masing. Kembali pelaku berteriak memanggil korban dan temannya. Ternyata pada saat itu pelaku membawa senjata tajam. Melihat pelaku bawa senjata tajam, korban sempat berusaha kabur dari pengejaran. Sayangnya korban berhasil dikejar dan ditikam pelaku. 

"Korban megalami luka robek pada bagian wajah tepatnya di daerah hidung, dua luka robek di bagian kepala atas dan di bagian belakang. Korban dilarikan ke RS Surya Husada oleh temannya untuk mendapatkan perawatan intensif," ungkap sumber. 

Tersangka MMK diamankan di Mapolsek Kuta Selatan –IST 

Sementara Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan pelaku penebasan terhadap korban sudah berhasil ditangkap beberapa jam setelah kejadian sekitar pukul 12.00 Wita. Tersangka berinisial MMK, 33 asal Belu, Nusa Tenggara Timur itu ditangkap di kos tempat tinggal pamannya di Glogor Carik, Pemogan, Denpasar Selatan. 

"Tersangka mengakui perbuatannya menebas korban. Tindakan itu dilakukannya karena merasa saudranya dipukul korban. Dia (tersangka) emosi lalu mengambil parang tanpa gagang sebagai senjata untuk menyerang korban dan teman-temannya," beber AKP Sukadi. 7 pol

Komentar