Raih Penghargaan, Basarnas Bali Tingkatkan Kompetensi Opsar

Penghargaan tersebut yakni Bidang Pusat Data dan Informasi, Bidang Kesiapsiagaan, serta Keandalan Sarana dan Prasarana. Dari hasil penilaian keseluruhan, Basarnas Bali dinobatkan sebagai UPT terbaik dan piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Kusworo.

Kabasarnas Marsekal Madya TNI Kusworo, mengatakan penghargaan itu diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja serta dedikasi UPT dalam melaksanakan tugas di bidang pencarian dan pertolongan (SAR). Penilaian dilakukan oleh 12 Unit Kerja Kantor Pusat sesuai dengan bidang tugas masing-masing. “Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kinerja serta dedikasi UPT dalam berupaya memberikan yang terbaik saat menjalankan tugas-tugas di bidang pencarian dan pertolongan,” ujarnya.

Adapun 13 kategori penilaian meliputi Akuntabilitas Kinerja dan Keuangan, Ketepatan Pelaporan dan Tertib Administrasi, Pengelolaan Kepegawaian, Bidang Pusat Data dan Informasi, Pengawasan Intern, Bidang Pelatihan dan SDM Pencarian dan Pertolongan, Bidang Operasi SAR, Bidang Kesiapsiagaan, Keandalan Sarana dan Prasarana, Kesiapan Sumber Daya Komunikasi, Pembinaan Uji Periodik Pranata Pencarian dan Pertolongan, serta Pembinaan Potensi Pencarian dan Pertolongan. Selain itu, terdapat penilaian khusus terkait keberhasilan memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari KemenPAN-RB.

Kepala Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya, mengaku sangat bersyukur atas penghargaan yang diterima. Dalam upaya menjaga citra institusi, ke depan pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap personel agar terhindar dari penyalahgunaan barang terlarang seperti narkoba, judi online (judol), dan pinjaman online ilegal (pinjol).

“Hal-hal negatif seperti itu bisa merusak nama baik institusi dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap kami. Oleh karena itu, kami selalu meningkatkan pengawasan secara ketat terhadap disiplin dan kinerja pegawai. Saya bersama tiga pejabat lainnya akan terus memastikan integritas personel terjaga,” kata Sidakarya.

Selain penguatan internal, Basarnas Bali juga berupaya membangun hubungan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan (stakeholder) serta potensi SAR lainnya. Sidakarya juga menegaskan dengan efisiensi anggaran di tahun 2025 tidak akan mengurangi semangat Basarnas Bali dalam menjalankan tugas kemanusiaan.

“Kami tetap optimis bahwa penghematan anggaran tidak akan mengurangi semangat Basarnas Bali dalam melaksanakan tugas kemanusiaan. Justru, kami akan terus meningkatkan motivasi personel dengan pelatihan dan peningkatan kompetensi agar Operasi Pencarian dan Pertolongan (Opsar) dapat berjalan dengan aman dan lancar,” ucap Sidakarya. 7 ol3