Target Capaian Partisipasi Pemilih di Klungkung Belum Tercapai
Bawaslu Rapat Evaluasi Pengawasan Pilkada Serentak Tahun 2024
Suara sah untuk Pilkada Klungkung 120.017, golput dan tidak sah 48.813.
SEMARAPURA, NusaBali
Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika menjadi narasumber rapat evaluasi dan publikasi kinerja pengawasan penyelenggaraan Pilkada 2024 di Monkey Bar, Desa Besan, Kecamatan Dawan, Klungkung, Selasa (11/2). Kegiatan yang diprakarsai Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) ini untuk melaksanakan evaluasi terhadap kinerja pengawasan pada pemilihan serentak serta menjaga sinergitas stakeholder Bawaslu Kabupaten Klungkung.
Pj Bupati Jendrika mengatakan, tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Klungkung 2024 belum mencapai target yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klungkung. Berdasarkan data dari KPU Klungkung, tingkat partisipasi pemilih pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali hanya 73,48 persen, sementara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Klungkung di angka 73,45 persen. “Capaian ini masih jauh dari target KPU Klungkung yang menetapkan angka partisipasi 78 persen,” ujar Jendrika.
Suara golput dan suara tidak sah sekitar 48 ribu lebih dari total DPT Kabupaten Klungkung 168.830 pemilih. Berdasarkan hasil pleno penghitungan dan penetapan hasil perolehan suara untuk Pilgub Bali dan Pilkada Klungkung tahun 2024. Jumlah DPT di Kabupaten Klungkung sebanyak 168.830 pemilih. Suara sah untuk Pilkada Klungkung 120.017 pemilih. Ada 48.813 suara golput dan suara yang tidak sah.
Jendrika merekomendasikan melakukan kajian akademis melibatkan perguruan tinggi untuk menganalisis masih rendahnya partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024 di Kabupaten Klungkung. Untuk selanjutnya menjadi bahan evaluasi dan rekomendasi bagi Pemkab Klungkung dan KPU sebagai penyelenggara dalam mengambil kebijakan pendidikan politik di Kabupaten Klungkung. Hadir, perwakilan Bawaslu Provinsi Bali, Forkompinda, KPU Kabupaten Klungkung, dan undangan lainnya. 7 wan
Komentar