Pemkab Sosialisasikan Distribusi Gas LPG 3 Kg

Langkah itu dilakukan agar masyarakat memiliki panduan dimana bisa mendapatkan gas LPG, khususnya LPG 3 kilogram yang sempat dirasakan langka oleh masyarakat. 

Hal tersebut disampaikan Pj (Penjabat) Sekda Bangli, I Made Ari Pulasari dalam rapat koordinasi (rakor) perihal ketersediaan gas elpiji 3kilogram bersubsidi di di Ruang Rapat Kantor Bupati Bangli. 

Rakor dihadiri Perwakilan Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sales Branch Manager Bali IV Pertamina Patra Niaga Zico Aldillah Syahtian, pihak agen dan yang lain. 

“Ini kelemahan kita, karena belum adanya sosialisasi yang masif terkait dengan pemetaan  keberadaan pangkalan, titik pangkalan dan dimana sub agen. Hal ini belum masyarakat ketahui secara luas sehingga masyarakat kesulitan menemukan gas,” ujar Made Ari Pulasari. 

Kata dia, karena itu menjadi tugas ke depan adalah melakukan sosialisasi melalui  media-media yang ada yang dimiliki Pemkab. “Termasuk juga melalui videotron yang ada di alun-alun Bangli, terkait dengan kepastian pendistribusian gas yang tepat sasaran” ucapnya.

Menurut Made Ari Pulasari, videotron di Alun-alun Bangli tersebut akan cukup membantu sosialisasi mengingat masyarakat yang datang ke alun-alun cukup ramai. “Jadi audiennya cukup banyak. Sehingga sosialisasi diharap semakin efektif,” ujarnya.

Kepada Pertamina, Pj Sekda Ari Pulasari berharap BUMN yang bergerak di bidang energi, khususnya minyak dan gas  dapat memastikan ketersediaan stok. Selain itu, menyosialisasikan kebijakan baru terkait distribusi gas bersubsidi ini. Lebih jauh dari itu, pihaknya menekankan agar Pertamina dapat memastikan serta memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan Gas LPG 3 Kg. "Kita ingin memastikan masyarakat Bangli dapat dengan mudah memperoleh gas elpiji 3 kiogram   dengan ketersediaan stok yang mencukupi, sehingga kebutuhan sehari-hari mereka tetap terpenuhi", tandasnya.7k17