Bencana Kepung Badung, Dua Hari 56 Kejadian
MANGUPURA, NusaBali - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung mencatat sebanyak 56 peristiwa kebencanaan terjadi dalam dua hari terakhir atau pada 9 dan 10 Februari 2025. Kejadian tersebut didominasi oleh pohon tumbang akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah Badung.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung I Ketut Murdika menjelaskan puluhan bencana terjadi hampir merata di semua kecamatan di Gumi Keris. “Di Kecamatan Petang terdapat 4 kejadian, Abiansemal 22 kejadian, Mengwi 14 kejadian, Kuta Utara 7 kejadian, dan Kuta 9 kejadian,” ujarnya pada Selasa (11/2).
Ada pun jenis kejadian yang dilaporkan, sebanyak 36 di antaranya berupa pohon tumbang, 9 kejadian bangunan roboh, 7 kejadian atap atau plafon jebol, 3 kejadian Palinggih roboh, serta 1 kejadian tembok dan kemulan roboh. Murdika menegaskan bahwa peristiwa-peristiwa ini dipengaruhi oleh cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan selalu memperhatikan informasi cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
“Kami mengimbau masyarakat agar senantiasa waspada, terutama saat terjadi hujan deras dan angin kencang. Informasi cuaca dari BMKG sangat penting untuk diikuti agar masyarakat bisa lebih siap menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu,” katanya.
Menanggapi kejadian-kejadian tersebut, Murdika mengatakan jika BPBD Badung telah menerjunkan tim guna melakukan penanganan di lapangan. “Kami sudah mengerahkan tim dengan jumlah personel sebanyak 10 orang setiap harinya,” ungkap Murdika.
Selain itu, BPBD juga berkoordinasi dengan dinas terkait lainnya seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) untuk mempercepat proses penanganan. Murdika juga menyarankan agar desa atau kelurahan membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani kejadian ringan hingga sedang, seperti pohon tumbang berukuran kecil.
“Tim ini berperan dalam menyikapi kejadian-kejadian ringan hingga sedang, seperti pohon tumbang yang ukurannya tidak terlalu besar, sehingga tidak perlu menunggu penanganan dari kami,” kata Murdika. 7 ol3
Komentar