nusabali

Baru Dibuka, Turyapada Tower akan Ditutup Lagi

Lanjut Pembangunan Tahap II Mei Nanti

  • www.nusabali.com-baru-dibuka-turyapada-tower-akan-ditutup-lagi

DENPASAR, NusaBali - Setelah dibuka secara terbatas sejak akhir tahun 2024 lalu, objek wisata yang juga menara pemancar telekomunikasi Taman Teknologi Komunikasi Bali Smart Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali atau Turyapada Tower akan melanjutkan pembangunan tahap II pada bulan Mei 2025.

Selama pembangunan nanti, menara tertinggi di Bali yang berlokasi di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng ini akan kembali ditutup. 

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali, Gede Pramana mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan lelang kontraktor pembangunan tahap kedua yang meliputi pembangunan planetarium, penataan kawasan dan lainnya. Diharapkan pada bulan Mei 2025 pembangunan tahap II Turyapada Tower sudah bisa dimulai. 

“Nanti pada saat konstruksi tentunya akan ditutup kembali untuk keamanan,” kata Pramana, ditemui di Kantor Diskominfos Bali, Selasa (11/2). Diketahui sejak portal Turyapada Tower dibuka akhir 2024 lalu, Pemprov Bali menerima banyak pendaftaran kunjungan, bahkan antreannya saat ini penuh hingga Mei 2025. Wisatawan yang mendaftar dipersilakan datang secara gratis untuk menikmati suasana di menara yang berdiri pada ketinggian 1.636 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu, namun belum semua fasilitas ada sebab baru rampung tahap pertama. Diskominfos Bali melihat antusiasme masyarakat lokal, wisatawan domestik, dan wisatawan internasional sangat tinggi hingga rela menunggu karena menara hanya dibuka pada Sabtu dan Minggu.

Masyarakat juga memberikan apresiasi pada konten-konten yang menayangkan suasana dan pengalaman berwisata ke Turyapada Tower yang tak begitu jauh dari Kebun Raya Bedugul ini. Pemprov Bali akan menjadikan Turyadapa Tower sebagai salah satu objek wisata terbaik di Bali dengan banyak atraksi unik di dalamnya. Harga tiket masuknya tengah dibahas dan akan dimasukkan dalam peraturan daerah (Perda). Proses pengajuan peraturan daerah ini akan dibahas bertahap oleh stakeholder terkait.


Turyapada Tower di Desa Pegayaman, Sukasada, Buleleng. -NUSA BALI

“Kami sedang bahas retribusinya, tentunya itu memerlukan kajian, akan ada perubahan perda lah, menambah terkait retribusi Turyapada Tower, kan banyak tempat di sana apakah bayar secara keseluruhan atau mungkin ada tiket-tiket terusan ke jembatan kaca, restoran, atau panoramik,” ujarnya. Sebelumnya Kepala Bidang Infrastruktur dan Aplikasi Informatika Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfos) Bali, I Gede Agus Arjawa Tangkas mengatakan pembangunan Turyapada Tower tahap dua akan dilanjutkan pada tahun 2025 ini yang berfokus penataan landscape, areal parkir dan jalan masuk. Selain juga pemenuhan meubeler, penyelesaian planetarium, skywalk dan restoran 360 derajat serta sarana pendukung di restoran statis, menara pandang. 

“Saat ini sedang tahap lelang tender dengan pagu anggaran Rp 130 miliar,” katanya, beberapa waktu lalu. Untuk diketahui proyek Turyapada Tower yang diinisiasi Gubernur Bali periode 2018-2023 Wayan Koster ini untuk memberikan pelayanan komunikasi penuh untuk wilayah Bali timur, Bali utara dan Bali barat. Terutama memenuhi janji politiknya terkait keinginan masyarakat Buleleng dapat menikmati siaran pertandingan Piala Dunia, karena terhalang kondisi geografis. Bangunan inti Turyapada Tower setinggi 115 meter di atas bukit diperkuat dengan struktur tiang pancang berdiameter 15 meter dan ditancapkan pada kedalaman 25 meter di dalam tanah. 

Sedangkan pada podium tower, juga diperkuat dengan tiang pancang dengan kombinasi ukuran diameter 60-80 centimeter. Teknik bangunan yang dirancang tahan gempa, badai angin kencang dan daya tahan 500 tahun ini membuat pengerjaannya ekstra hati-hati dan teliti. Tower kelas dunia ini dibangun dengan total anggaran Rp 331 miliar dan akan dituntaskan dalam beberapa tahap. Turyapada Tower dibangun Pemerintah Provinsi Bali dengan bantuan anggaran dari pemerintah pusat, diperuntukkan tak hanya menjadi solusi siaran televisi digital yang merata di Bali. 

Tetapi juga akan difungsikan sebagai menara telekomunikasi tercanggih kelas dunia. Mega proyek ini juga dilengkapi dengan fasilitas planetarium, restoran putar 360 derajat, skywalk, jembatan kaca, taman buah, taman bunga, glamping. Kawasan Taman Komunikasi Turyapada Tower ini kedepannya dirintis untuk pengembangan destinasi wisata di Bali utara. 7 adi

Komentar