8 SD di Denpasar Terdampak Cuaca Ekstrem
Plafon yang jebol berada di luar ruang kelas, sehingga proses belajar mengajar tidak terganggu.
DENPASAR, NusaBali
Sebanyak delapan sekolah dasar (SD) di Kota Denpasar terdampak cuaca ekstrem hujan dan angin kencang. Sekolah-sekolah tersebut alami genteng rusak hingga plafon jebol karena angin kencang.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar Anak Agung Gde Wiratama, Senin (10/2). Kata dia, ada beberapa sekolah yang terdampak cuaca ekstrem hingga mengakibatkan kerusakan pada genteng dan plafon.
Delapan gedung sekolah yang terdampak cuaca adalah, SDN 3 Penatih, Denpasar Timur; SDN 3 Ubung, Denpasar Utara; SDN 6 Ubung, Denpasar Utara; SDN 3 Padangsambian, Denpasar Utara; SDN 29 Dangin Puri, Denpasar Timur; SDN 3 Peguyangan, Denpasar Utara; SDN 10 Sanur, Denpasar Selatan; dan SDN 3 Pedungan, Denpasar Selatan.
Kata dia, plafon jebol berada di luar ruang kelas. Sehingga, proses belajar mengajar tidak terdampak. “Kalau belajar mengajar tidak terdampak, (yang terdampak) sebagian plafon luar karena angin kencang. Ada juga plafon yang di dalam karena genteng bergeser sehingga air masuk ke plafon dan membuat jebol,” ujar Gung Wiratama.
Dia mengatakan, saat ini tidak ada yang terdampak serius. Bahkan, untuk SMP juga sampai saat ini belum ada informasi terdampak hujan deras maupun angin kencang yang melanda Kota Denpasar.
Gung Wiratama mengatakan, pihaknya mulai melakukan perbaikan terhadap sekolah-sekolah yang terdampak. “Perbaikan di SDN 6 Ubung sudah dikerjakan, tinggal genteng saja karena masih amprah. Sementara SDN 3 Ubung, SDN 3 Padangsambian, dan SDN 3 Penatih, perbaikan dilakukan pada Rabu besok,” tandasnya. 7 mis
Komentar