BPBD Tabanan Catat 27 Titik Bencana Akibat Hujan Angin
TABANAN, NusaBali - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan mencatat 27 titik bencana akibat angin kencang yang terjadi dua hari belakangan ini. Sebagian titik bencana berupa pohon tumbang menimpa bangunan ataupun menutup badan jalan.
Penanganan bencana alam itu telah dilakukan BPBD dengan menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) bersama TNI/Polri dan masyarakat. Namun untuk kerugian akibat bencana tersebut masih dirinci.
Kepala BPBD Tabanan I Nyoman Sri Nadha Giri menegaskan 27 titik bencana tersebut tersebar di 10 kecamatan. Paling banyak bencana pohon tumbang menimpa bangunan. “Ada juga tanah longsor namun ringan,” kata Sri Nadha Giri, Senin (10/2).
Menurutnya dari sekian titik bencana itu tidak sampai adanya korban jiwa maupun luka-luka. Hanya menimbulkan kerugian material yang saat ini sedang dilakukan verifikasi. “Dari puluhan bencana itu skalanya tidak ada yang berat, paling kerugian sekitar Rp 2 juta hingga Rp 3 juta,” imbuhnya.
Sri Nadha Giri mengimbau dengan kondisi cuaca masih ekstrem, masyarakat Tabanan diminta waspada terhadap angin kencang yang diprediksi bakal terjadi sepekan ini.
Sementara itu bencana terbaru pohon bunut berusia ratusan tahun tumbang menutup badan jalan lama di Banjar Pucuk, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur pada Senin (10/2). Meskipun jarang dilalui, penanganan pohon tumbang segera dilakukan karena sebagai jalan alternatif.
Sebelum pohon bunut ini tumbang terdengar suara gemuruh. Karenas selain pohon tumbang juga disertai tanah longsor. Beruntung saat itu tidak ada kendaraan yang lewat sehingga tidak menimbulkan korban.
Penanganan pohon tumbang dipimpin Kapolsek Selemadeg Timur AKP I Nyoman Arthadana. Penanganan dilakukan melibatkan BPBD Tabanan dan masyarakat.
Menurut AKP Arthadana pohon tumbang yang tumbuh di kebun warga tersebut sudah labil. Begitu ada hujan disertai angin kencang, tanah tak bisa menanggung beban sehingga pohon tumbang ke jalan umum.
“Badan jalan yang tertutup longsoran merupakan jalan lama yang jarang dilalui setelah adanya pembangunan Shortcut Pucuk, atau hanya dipergunakan oleh warga sekitar,” tandasnya. 7 des
Komentar