nusabali

Puncak Musim Hujan, Warga Diimbau Waspada

PLN Berjibaku Pulihkan Pasokan Listrik

  • www.nusabali.com-puncak-musim-hujan-warga-diimbau-waspada

DENPASAR, NusaBali - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali meminta masyarakat ekstra waspada terhadap potensi bencana pada sasih kawulu atau bulan kedelapan dalam kalender Bali atau sekitar bulan Februari yang menjadi puncak musim hujan.

Merujuk pada Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Dasarian I Februari 2025 dari BBMKG Wilayah III Denpasar, yang menyatakan Bali telah memasuki puncak musim hujan, Kepala BPBD Bali I Made Rentin mengimbau seluruh masyarakat untuk mewaspadai potensi curah hujan tinggi yang dapat menyebabkan banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.

“Saat ini Bali masih dalam musim hujan, namun keberadaan Bibit Siklon Tropis 96S turut meningkatkan aktivitas cuaca ekstrem. Dampaknya meliputi peningkatan awan konvektif (potensi hujan lebat dan petir), peningkatan kecepatan angin, gelombang tinggi di perairan selatan Bali,” ujar Rentin, Senin (10/2). Berdasarkan informasi peringatan dini dari BMKG, kondisi ini diprediksi akan berlangsung dari tanggal 9-12 Februari 2025. Tetap waspada, hindari aktivitas di laut, dan pantau terus informasi dari BPBD Bali.

Rentin mengimbau masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar dengan membersihkan saluran air guna mengurangi risiko banjir dan menghubungi BPBD setempat untuk mendapatkan informasi atau bantuan darurat. “Sebagai upaya bersama dalam menghadapi potensi bencana, BPBD Provinsi Bali mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan peran aktif dalam mitigasi bencana. Dengan kerja sama semua pihak, kita wujudkan Bali yang aman dan tangguh bencana.,” tandas Rentin. 

Dia menambahkan hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada, Minggu (9/2) mengakibatkan kejadian bencana di seluruh wilayah kabupaten/kota di Bali. Dia mengungkapkan pohon tumbang terjadi di total 19 titik yaitu 6 titik di Kabupaten Karangasem, 9 titik di Kabupaten Bangli, 2 titik di Kabupaten Badung dan 2 titik di Kota Denpasar. Seperti diketahui kejadian bencana ini mengakibatkan 3 orang meninggal dunia dan 6 orang mengalami luka-luka. Sedangkan estimasi nilai kerusakan mencapai Rp515 juta. Sementara itu tanah longsor terjadi di satu titik di Kabupaten Bangli. Beruntung dalam kejadian bencana ini tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Pun, kerugian materi juga dilaporkan nihil. 

Sedangkan berdasarkan data yang dihimpun oleh BPBD Provinsi Bali bersama BPBD Kabupaten/Kota se-Bali, Senin kemarin hingga pukul 18.00 Wita kejadian pohon tumbang terjadi di 54 titik. Rinciannya kejadian pohon tumbang ini, yakni di Kabupaten Klungkung 24 titik, Tabanan 12 titik, Jembrana 9 titik, Gianyar 3 titik, dan Buleleng 6 titik. Korban luka 1 (satu) orang dan nihil korban jiwa. Estimasi nilai kerusakan yang ditimbulkan Rp35,2 juta.

Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang juga membuat PT PLN (Persero) berjibaku lakukan pemulihan kembali pasokan listrik di beberapa wilayah di Bali, khususnya di lokasi yang terdampak. General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho di Denpasar, Senin kemarin mengatakan tercatat sebanyak 137.115 pelanggan di Bali terganggu pasokan listrik akibat cuaca ekstrem melanda, Minggu (8/2).

PLN juga mencatat hingga hari ini setidaknya total 22 lokasi mengalami gangguan akibat jaringan jatuh tertimpa pohon tumbang. Eric menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan akibat padam listrik yang dialami selama dua hari terakhir. “Kepada seluruh pelanggan yang mengalami ketidaknyamanan karena putusnya aliran listrik, kamu mohon maaf. Saat ini, petugas masih berjuang untuk melakukan penormalan secepat dan seaman mungkin,” ungkapnya.

Eric menyebutkan hingga kemarin lokasi terdampak yang tengah ditangani oleh petugas di lapangan yakni di daerah Kuta dan Tabanan, serta di Jalan By Pass Ngurah Rai Losan di Klungkung. Dia menjelaskan upaya penormalan yang di lakukan petugas di lapangan turut didukung dengan koordinasi dan komunikasi baik dengan BPBD, dan Pemda sertempat maupun aparat yang berwenang di daerah tersebut. “Kami juga cukup terbantu dengan adanya laporan dari masyarakat dan rekan-rekan media yang terus melaporkan kondisi jaringan jatuh dan lokasinya,” imbuh Eric.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tak bosan melaporkan apabila menemukan kejadian berbahaya seperti potensi banjir, pohon atau baliho yang jatuh menimpa jaringan listrik PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123.

Sementara pada, Senin kemarin hujan deras disertai angin kencang juga kembali melanda Pulau Bali. Kondisi ini juga menyebabkan beberapa pohon tumbang, seperti terpantau di wilayah Kuta, Legian, dan Denpasar Utara sehingga menghambat arus lalu lintas serta menimbulkan kerusakan. Kerugian materiil tidak terhindarkan akibat kejadian ini, mulai dari pohon yang menimpa empat mobil hingga tiang kabel optik roboh.

Di Kuta pohon ancak tumbang menimpa garasi yang berisi empat kendaraan. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 06.00 Wita ini segera ditangani oleh Bhabinkamtibmas Kuta Aiptu Cokorda Oka Alit Putra, bersama Babinsa dan tim Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung. “Dengan dibantu warga setempat, proses pembersihan dan pemotongan batang pohon yang tumbang segera dilakukan untuk memastikan tidak ada bahaya lanjutan di sekitar lokasi,” ujar Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi.

Di wilayah Legian, bencana serupa juga terjadi. Tak hanya pohon perindang yang tumbang, tiang beton kabel optik di Jalan Nakula Barat, tepatnya di depan pertokoan Nakula pun ikut roboh akibat cuaca ekstrem ini. Peristiwa ini sempat menghambat arus lalu lintas serta membahayakan pengguna jalan. Bhabinkamtibmas Kelurahan Legian, I Made Kentra Astawa, bersama Linmas dan instansi terkait segera turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pembersihan. Proses pemotongan pohon dan pemindahan tiang kabel berlangsung cepat sehingga jalan kembali bisa dilalui dengan aman.

Selain itu di wilayah Denpasar Utara, pohon Angsana berdiameter sekitar 50 cm juga tumbang tepatnya di Jalan Veteran No 3, Desa Dauh Puri Kaja pada Senin pagi sekitar pukul 10.30 Wita, yang menyebabkan kemacetan dan mengganggu aktivitas warga. Pohon tersebut tumbang tepat di depan Inna Bali Hotel akibat hujan deras dan angin kencang yang melanda Denpasar.

Kanit Samapta Polsek Denpasar Utara selaku Perwira Pengawas (Pawas), Iptu I Ketut Sukarta, bersama personelnya segera menuju lokasi kejadian. Bhabinkamtibmas Desa Dauh Puri Kaja, Aiptu Supian, serta Kapolsek Denpasar Utara, Iptu I Wayan Juwahyudi, turut memantau langsung proses evakuasi. 7 adi, cr79, ant

Komentar