Pilgub Usai, Koster-De Gadjah Bertemu

DENPASAR, NusaBali

Calon Gubernur (Cagub) Bali terpilih periode 2025-2030 dan rivalnya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024 Made Muliawan Arya alias De Gadjah, memenuhi komitmennya untuk bertemu sebelum pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur terpilih pada 20 Februari mendatang. Pertemuan dua Cagub di Pilgub Bali 2024 dan dua ketua partai politik (Parpol) besar di Bali, yakni Wayan Koster sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali dan De Gadjah selaku Ketua DPD Gerindra Bali ini digelar, Senin (10/2) pukul 13.00 di kediaman De Gadjah di Denpasar. 

Pertemuan yang berlangsung selama dua jam itu berlangsung hangat dan penuh keakraban. “Pertemuan hanya berdua sebagai sesama sahabat, sifatnya kekeluargaan, ramah, dan penuh canda sama seperti suasana sebelum Pilkada 2024, karena memang berdua bersahabat baik sejak lama. Suasana menjadi semakin hidup, karena ngobrol sambil menikmati hidangan kopi dan nasi goreng,” ungkap Koster dalam keterangannya yang diterima NusaBali, Senin sore kemarin. Dalam pertemuan itu De Gadjah mengucapkan selamat kepada Koster yang terpilih menjadi Gubernur Bali periode 2025-2030 bersama Wakil Gubernur I Nyoman Giri Prasta.

Keduanya pun sepakat Pilgub Bali sudah selesai dan kini sudah saatnya masyarakat Bali diajak bersatu, agar Bali kondusif sehingga pembangunan Bali berjalan lancar, nyaman, dan sukses. De Gadjah pun berharap, Koster dapat mewujudkan program-programnya sesuai janji kampanye waktu Pilgub. “Sepanjang untuk kemajuan dan kebaikan Bali, saya akan mendukung,” tegas De Gadjah yang berpasangan dengan Cawagub Putu Agus Suradnyana (PAS) di Pilgub Bali 2024 lalu.

Kedua tokoh pun menyepakati akan mengatasi masalah serius dan mendesak di Bali, seperti sampah, macet, infrastruktur, dan air serta sangat mendukung pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi agar bisa terlaksana ke depannya. Sebelum pertemuan Koster dan De Gadjah digelar, keduanya memang sudah melontarkan rencana bertemu sejak beberapa waktu lalu. Ditemui di sela acara penutupan Hari Arak Bali ke-3 di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park pada Rabu (29/1/2025) lalu, Koster mengatakan dirinya telah menjadwalkan berbagai agenda penting, termasuk pertemuan dengan rivalnya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024, pasangan Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) sebelum pelantikan. Pertemuan, kata dia, bertujuan untuk membangun semangat kebersamaan serta memperkuat persatuan dan kesatuan di Bali pasca-Pemilu. 

“Sedang dirancang jadwalnya menunggu, sudah pasti. Sudah saatnya kita membangun semangat kebersamaan, pesatuan, kesatuan kita di Bali agar kondusif membangun Bali ke depan yang kita cintai bersama,” kata Koster. De Gadjah pun mengamini rencana pertemuannya dengan Gubernur Bali terpilih Wayan Koster. Hal ini disampaikannya saat perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra, Kamis (6/2) lalu. De Gadjah menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan bagian dari komunikasi politik antara Gerindra dan pemerintahan yang akan datang. Ia mengaku telah melakukan koordinasi dengan pimpinan di Jakarta sebelum pertemuan dengan Koster. "Kami sudah mendapatkan arahan dari pimpinan pusat. Pak Koster memang meminta bertemu, dan pertemuan ini kemungkinan dilakukan sebelum pelantikan," ungkapnya.

Mengenai kemungkinan Gerindra berkoalisi dengan pemerintahan Koster, De Gadjah menyatakan bahwa pihaknya terbuka untuk bekerja sama jika kebijakan yang diusung sejalan dengan kepentingan rakyat Bali. "Jika ada program yang bisa kita dukung demi kemajuan Bali, tentu kami siap. Yang terpenting, politik ini harus damai, solid, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat," tegas De Gadjah. 

Untuk diketahui Pasangan Koster-Giri secara resmi ditetapkan KPU Bali sebagai Cagub-Cawagub Bali terpilih periode 2025-2030, Kamis (9/1/2025) lalu. Koster-Giri yang diusung PDIP dan parpol koalisi memenangkan Pilgub Bali 2024 dengan mengalahkan pasangan Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) yang diusung Koalisi Indonesia Maju yang dimotori Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PSI dan NasDem. Koster-Giri memperoleh 1.413.604 suara atau 61,46 persen dari total suara sah. 7 sur