nusabali

Cuaca Ekstrem, Belasan Pohon Tumbang dan 3 Atap Rumah Warga Rusak

  • www.nusabali.com-cuaca-ekstrem-belasan-pohon-tumbang-dan-3-atap-rumah-warga-rusak

DENPASAR, NusaBali - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar mencatat dan menangani 13 titik pohon tumbang dan 3 atap rumah warga yang rusak, akibat hujan disertai angin kencang pada Minggu (9/2).

Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar Ida Bagus Joni Wirabawa, mengatakan kejadian tersebut dampak dari cuaca ekstrem hujan disertai angin kencang. Berdasarkan data sementara sebanyak 18 pohon di sejumlah titik dilaporkan tumbang maupun dahan patah. Selain itu, sebanyak 3 atap rumah dilaporkan mengalami kerusakan. 

Penanganan dilakukan oleh petugas BPBD, Dinas LHK, petugas keamanan, dan aparat desa/kelurahan. Hal ini lantaran pohon tumbang terjadi hampir bersamaan. 

Kata Gus Joni, pohon tumbang terjadi di Jalan Raya Sesetan depan Kantor Camat Denpasar Selatan, Jalan Antasura depan Gedung Dharma Alaya Lumintang, Jalan Ratna, Jalan Sekar Tunjung, Jalan Jaya Pangus, Jalan Moh Yamin X, Jalan Sedap Malam, Jalan Badak Agung, Jalan Kresek Nomor 16, depan Pura Sakenan (Serangan) Denpasar, Jalan Tukad Buaji, Jalan Bypass Ngurah Rai Sanur, Jalan Ahmad Yani Gang Papan Nomor 2A, Jalan Gatot Subroto VI Gang Nambi, Jalan Nusa Kambangan. 

Sementara ada atap rumah warga diterbangkan angin kencang di Jalan Tukad Buana Padangsambian Kaja. Atap dan tembok rumah roboh akibat hujan dan angin kencang di sebelah Banjar Kedaton, Jalan Noja, Kelurahan Kesiman, Denpasar Timur. Atap rumah terbang di Jalan Juet Sari Gang Lebahan I Banjar Kajeng Pemogan, Denpasar.
 
Gus Joni mengimbau masyarakat untuk hati-hati dan waspada. Hal ini lantaran dalam situasi cuaca ekstrem, bencana bisa datang kapan saja. Dia juga mengajak semua pihak dan seluruh masyarakat mematuhi imbauan BMKG. 

“Mari kita patuhi bersama imbauan BMKG, disertai dengan sikap waspada dan hati-hati. Untuk langkah antisipasi kami telah siagakan petugas BPBD dan Dinas LHK untuk terus memantau dan merompes pohon perindang agar tidak membahayakan saat cuaca ekstrem, dan Satgas Biru Dinas PUPR terus gencar membersihkan gorong-gorong dan saluran air untuk mengantisipasi banjir,” ujarnya. 

Kejadian pohon tumbang di Jalan Astasura I Gang Cendana, Lingkungan Banjar Den Yeh, Desa Peguyangan Kaja mengakibatkan kerugian material sekitar Rp 20 juta. 

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, kejadian ini berlangsung saat cuaca ekstrem. Korban dan keluarganya sedang berada di dalam rumah ketika pohon tumbang. Beruntung, arah jatuhnya pohon mengenai kamar anaknya yang sedang kosong.

“Meskipun tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, kejadian ini mengakibatkan kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp 20 juta,” kata AKP Sukadi.

Kemudian, pohon tumbang di Jalan Ratna, Lingkungan Tatasan Kelod, Kelurahan Tonja, Denpasar Utara mengakibatkan badan jalan tertutup oleh batang dan ranting pohon.

“Kondisi pohon yang sudah cukup menjulang tinggi, mengakibatkan pada saat diterpa hujan deras dan angin yang cukup kencang pohon menjadi tumbang. Beruntung tidak ada kendaraan yang melintas saat kejadian, sehingga tidak ada korban atau kerusakan lain,” ujar AKP Sukadi. 7 mis, cr79

Komentar