Lima Rumah Ludes Terbakar di Sesetan, Puluhan Penghuni Terpaksa Mengungsi
DENPASAR, NusaBali - Kebakaran hebat melanda lima unit rumah semi permanen di Jalan Tukad Banyusari, Gang Kuntul, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Sabtu (8/2) malam pukul 22.00 Wita. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut, hanya saja satu orang perempuan pingsan diduga akibat sesak napas menghirup asap pekat.
Akibat musibah tersebut, sekitar 30 orang penghuni rumah kehilangan tempat tinggal. Para korban mengungsi mencari tempat tinggal sementara. Sebagian ngungsi ke Mushola Darussalam, Sesetan dan sebagian lainnya ngungsi ke rumah keluarga.
Dugaan sementara kebakaran itu terjadi akibat tabung gas bocor pada salah satu rumah yang terbakar. Bahan bangunan yang sebagian besar mudah terbakar membuat api dengan cepat merembet dan sulit dipadamkan. Lidah api membubung tinggi di atas atap rumah tersebut membuat pemilik rumah sekitar tegang karena takut turut jadi korban. Merespons kebakaran tersebut petugas pemadam kebakaran dari Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar langsung mengerahkan delapan unit mobil pemadam.
Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu kurang lebih satu jam untuk menjinakkan si jago merah. Namun demikian sebagian besar bangunan rumah semi permanen itu beserta isinya terbakar. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar, I Made Tirana, Minggu (9/2) pagi mengungkapkan berdasarkan asesmen sementara, kebakaran diduga berasal dari salah satu dapur pada objek yang terbakar. Namun untuk memastikan penyebabnya, lanjut Tirana menunggu hasil penyelidikan kepolisian.
"Dugaan awal api muncul dari dapur salah satu rumah yang terbakar. Untuk menangani peristiwa itu kami mengerahkan delapan unit mobil pemadam. Sementara untuk kerugian materiil belum bisa ditaksir. Dalam peristiwa itu dipastikan tidak ada korban jiwa," bebernya. Sementara informasi yang diperoleh dari Koordinator Tagana Denpasar, I Made Tara dalam peristiwa tersebut ada satu orang penghuni pingsan karena sesak napas akibat menghirup asap. Korban langsung dilarikan ke RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar untuk segera mendapat pertolongan medis. Setelah mendapat pertolongan medias, korban kembali pulih.
Dari 30 orang penghuni yang jadi korban terdampak, 20 orang di antaranya mengungsi ke Mushola Darussalam, Gang Camar, Jalan Raya Sesetan. Sementara korban lainnya mengungsi di kerabat masing-masing. "Saat ini Tagana Denpasar menangani warga terdampak kebakaran sebanyak 20 korban jiwa terkait kebutuhan sandang dewasa dan anak perempuan dan laki-laki, dan ada balita 1 orang. Seluruh korban terdampak dipastikan aman dan mendapat bantuan oleh Dinas Sosial Kota Denpasar," bebernya.
Sementara informasi dari salah satu waega sekitar TKP mengatakan api muncul pertama kali di dapur rumah yang yang ditempati Bu Rahma. Pada saat itu pemilik rumah sedang masak nasi. "Pemilik rumah api muncul pertama kesehariannya jual nasi jinggo. Saya dengar-dengar cerita dari warga dia (Bu Rahma) mendapat pesanan nasi jinggo," ungkap saksi yang enggan mengungkap namanya itu.
Sementara Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan kebakaran itu terjadi diduga akibat kebocoran selang gas LPG di dapur yang berada paling barat. Sementara pada saat itu pemilik rumah sedang memasak. Adapun pemilik rumah yang terbakar adalah Aris Dwi Prasetyo, Mohammad Ar Rohman,42, Ketut Budiawan,59, Nengah Rusni,44, dan Malikin,64. Bangunan rumah milik para korban rata dengan tanah dan menghanguskan segala harta benda.
"Sekitar pukul 22.00 Wita Aris Dwi Prasetyo bersama istrinya Holida memasak nasi untuk bikin nasi jinggo. Saat tengah memasak tiba-tiba selang gas bocor dan api dengan cepat menyambar. Sempat berusaha dipadamkan dengan lap basah namun karena angin kencang api sulit dipadamkan," ungkap AKP Sukadi. 7 pol
Komentar