Bangli Dikepung Pohon Tumbang
Hujan Lebat Disertai Angin Ngalinus
BANGLI, NusaBali - Cuaca ekstrem masih berlanjut hingga wilayah Bangli dikepung bencana hujan lebat disertai angin kencang. Dampaknya, pohon tumbang terjadi di sejumlah tempat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BBPD dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bangli mencatat dalam dua hari terakhir, Sabtu (8/2) – Minggu (9/2), ada tujuh titik bencana pohon tumbang di sejumlah lokasi di Bangli. Antara lain, di Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani. Kejadian pada Minggu(9/2) di dekat Setra Ari-ari Setra Bayung Gede menyebabkan 2 unit mobil yang sedang diparkir hancur tertimpa. Kerugian material diperkirakan sekitar Rp 200 juta.
Masih kawasan Bayung Gede, beberapa pohon tumbang akibat terjangan hujan deras dan angin kencang. Untuk penanganan di ruas Jalan Bayung Gede telah dilakukan oleh Dinas PU Provinsi Bali.
Kemudian di Desa Dausa ada bencana tanah longsor pada ruas jalan Kabupaten. Upaya penanganan dilakukan melalui koordinasi dengan Dinas PU Kabupaten Bangli. “Hal itu mengingat untuk membersihkan material longsoran memerlukan alat berat,” ujar Kepala Pelaksana BBPD dan Damkar Bangli I Wayan Wardana didampingi Kasi Logistik dan Kedarutan I Ketut Agus Sutapa.
Masih di Kecamatan Kintamani. Di Desa Batur pohon tumbang terjadi di dekat Pura Jati dan Toya Devasya, jalur Jalan Bangli - Songan. Dampaknya arus lalin di jalur tersebut terganggu. Di Desa Bonyoh. Akibat cuaca ekstrem, Balai Lantang di Pura Desa Bonyoh ambruk. Kemudian ada rumah warga yang juga rusak akibat tertimpa pohon tumbang.
Di Kecamatan Bangli, pohon tumbang terjadi di ruas jalan Bangli-Gianyar di Desa Bunutin, tidak jauh dari SPBU Bunutin. Hal itu menyebankan arus lalin terganggu dan kerusakan lainnya. “ Tim TRC (Tm Reaksi Cepat) BBPD yang melakukan penanganan,” ujar Wayan Wardana.
Di Kecamatan Susut, pohon tumbang terjadi di Desa Apuan, di Dusun Apuan Kaja. Selain mengganggu arus lalin, pohon tumbang juga menyebabkan kabel jaringan listrik tertimpa. “Penanganan telah dilakukan warga sekitar,” kata Wayan Wardana.
Masih di Kecamatan Susut, pohon tumbang terjadi di ruas jalan Bangli-Kayuamba, sebelah utara Kantor Perbekel Desa Tiga. Penanganan juga langsung dilakukan masyarakat setempat. “Kemarin di Kecamatan Tembuku, yakni di Jehem ada juga pohon tumbang,” ungkap Wayan Wardana.
Terhadap kondisi tersebut, Wayan Wardana mengatakan BPPD dan Damkar melalui Tim TRC berupaya semaksimal mungkin melakukan penanganan, secara bergotong royong bersama stakeholder terkait seperti TNI,Polri, Dinas PU Provinsi dan Kabupaten, PLN dan masyarakat. “Kami mengapresiasi partisipasi warga ikut aktif membantu, terutama akibat dampak intensitas dari cuaca ekstrem ini,” kata Wayan Wardana.
Dia juga berharap agar potensial lokal untuk terus ikut didorong membantu melakukan penanganan kebencanaan. Terutama kalau ada dua atau lebih kejadian yang berbarengan. “ Kami harap melalui Pak Camat, Pak Perbekel, untuk terus mendorong potensi lokal membantu penanganan,” ujarnya.7k17
Komentar