nusabali

Bangli Gelar Bulan Bahasa Bali VII

Lestarikan Aksara dan Bahasa Bali

  • www.nusabali.com-bangli-gelar-bulan-bahasa-bali-vii

BANGLI, NusaBali - Pemkab Bangli menggelar wimbakara atau lomba serangkaian memeriahkan Bulan Bahasa Bali VII Tahun 2025, dimulai Rabu (5/2).

Lomba tersebut yakni lomba Nyurat Aksara Bali (SD), Nyurat Lontar (SMP), dan Sambrama Wacana bagi prajuru adat. Ada juga lomba wiwada atau debat berbahasa Bali untuk siswa SMA/SMK, Ngwacen Lontar bagi siswa  SMA/SMK, dan lomba masatua Bali bagi anggota Paiketan Krama Istri (Pakis).

Kegiatan berlangsung dari 5 - 7 Februari 2025 di Balai Banjar Tanggahan Peken, Desa Sulahan, Susut Bangli. Bulan Bahasa Bali merupakan program Pemprov Bali setiap satu tahun. Pemkab mengharapkan melalui kegiatan masyarakat Bali semakin mencintai dan melestarikan bahasa, aksara, dan sastra Bali sebagai warisan budaya yang tak ternilai harganya.

Pelaksanaan Bulan Bahasa Bali dibuka Asisten II Setda Kabupaten  Bangli I Ketut Riang. Turut hadir anggota Forkopimda Kabupaten Bangli, para Kepala Organisasi  Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Bangli, MDA Kabupaten Bangli, PHDI Kabupaten Bangli dan yang lain serta kalangan tokoh  masyarakat.

Bupati Bangli Sang Nyoman  Sedana Arta dalam sambutan dibacakan Asisten II  I Ketut Riang mengapreasi penyelenggaran Bulan Bahasa Bali VII Tahun 2025. Dia   menekankan  kegiatan Bulan Bahasa Bali merupakan wujud implementasi Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 1 Tahun 2018 tentang Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali.

“Lomba ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya bahasa Bali di era modern,” ucap Ketut Riang. Dengan dilaksanakan Bulan Bahasa Bali, diharapkan warisan budaya tersebut  tetap lestari dan semakin banyak masyarakat Bali yang tergerak untuk menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. 7k17

Komentar