nusabali

Pameran Seni Lukis ‘Heartscape’ Hadirkan Keindahan Alam dan Inspirasi

  • www.nusabali.com-pameran-seni-lukis-heartscape-hadirkan-keindahan-alam-dan-inspirasi
  • www.nusabali.com-pameran-seni-lukis-heartscape-hadirkan-keindahan-alam-dan-inspirasi

GIANYAR, NusaBali.com – Program Studi Seni Murni Institut Seni Indonesia (ISI) Bali kembali menggelar pameran seni lukis bertajuk Heartscape atau Kelana Jiwa. Pameran yang dilangsungkan di Baturan Art Space, Jalan Raya Batuan, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali. ini menampilkan karya-karya mahasiswa angkatan 2024 yang mengeksplorasi keindahan alam sebagai sumber inspirasi utama.

Berlangsung dari 3 hingga 7 Februari 2025, pameran berlokasi di belakang Pura Puseh Desa Batuan ini berfokus pada visualisasi estetika, menggambarkan panorama alam menakjubkan serta kisah-kisah inspiratif dari pengalaman para seniman dalam mengeksplorasi keindahan Bali. Pengunjung diajak menyelami keindahan tersembunyi serta memahami makna mendalam di balik setiap lukisan yang dipamerkan.

Ketua pelaksana, Putu Serla Maryani, menjelaskan bahwa
Heartscape merepresentasikan perjalanan batin dalam memahami dan
mengapresiasi alam melalui seni lukis. Ia juga mengungkapkan bahwa
mahasiswa Seni Murni angkatan 2024 menjalani eksplorasi ke berbagai
lokasi di Bali sebelum menuangkan pengalaman mereka ke dalam karya seni.

Sementara itu, Jro Bendesa Adat Batuan menyoroti pentingnya seni dalam
industri pariwisata serta peran pendidikan seni dalam menjaga dan
mengembangkan warisan budaya Bali. Menurutnya, seni tidak hanya sebagai
ekspresi estetika tetapi juga bagian dari identitas budaya yang dapat
menarik wisatawan serta memperkuat ekonomi kreatif.


Ketua Program Studi Seni Murni ISI Bali, I Wayan Sujana, didampingi dosen pengampu mata kuliah Seni Lukis Pemandangan, I Made Ruta dan I Gede Jaya Putra, turut mengapresiasi dedikasi mahasiswa dalam menghasilkan karya berkualitas tinggi. Ia menekankan bahwa pameran ini menggambarkan hubungan harmonis antara manusia dan alam, sebuah refleksi dari filosofi Tri Hita Karana.

Seni untuk Kelestarian Alam

Acara pembukaan pada Senin (3/2) sore ditandai dengan pemotongan pita oleh I Made Galung Wiratmaja, yang juga memberikan motivasi kepada mahasiswa agar terus berkarya dan memanfaatkan teknologi dalam pengembangan seni. Menurutnya, inovasi dalam seni rupa sangat penting agar seniman muda dapat berkembang dan beradaptasi dengan era digital.

Melalui Heartscape, mahasiswa ISI Bali tidak hanya menampilkan keindahan alam, tetapi juga menyampaikan pesan penting mengenai kesadaran lingkungan. Karya-karya yang dipamerkan mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan menerapkan filosofi keseimbangan antara manusia, alam, dan sesama.

Pameran ini terbuka untuk umum dan diharapkan menjadi wadah apresiasi bagi pecinta seni serta menginspirasi lebih banyak orang untuk memahami hubungan erat antara seni, budaya, dan alam. *win

Komentar