nusabali

Kakek 61 Tahun Tewas Ditikam Teman Sendiri

Diduga Buntut Masalah Utang Piutang

  • www.nusabali.com-kakek-61-tahun-tewas-ditikam-teman-sendiri

DENPASAR, NusaBali - Peristiwa berdarah terjadi di Jalan Ahmad Yani, Gang Ken Umang, Banjar Dadakan, Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Senin (3/2) siang pukul 14.30 Wita. Seorang pria lanjut usia (Lansia) berinisial SKR,61, tewas setelah ditikam oleh PPR,41, yang diketahui rekan korban.

Korban asal Banjar Jerowan, Desa Tumbakbayuh, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung ini menderita luka tusuk pada dada dan perut sebelah kiri. Belum diketahui secara pasti latar belakang persoalan antara kedua belah pihak. Kuat dugaan keduanya terlibat permasalahan tertentu. Dugaan adanya masalah antara kedua belah pihak ini karena korban datang ke lokasi menemui korban untuk menyelesaikan masalah. 

Sayangnya upaya untuk menyelasaikan masalah itu malah membuahkan keributan hingga berujung penusukan hingga korban tewas. Usai menusuk korban hingga terkapar bersimbah darah, pelaku PPR langsung menyerahkan diri ke Polresta Denpasar. Mendapat informasi tentang adanya kejadian tersebut aparat Satreskrim Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Utara langsung mendatang TKP. Sayangnya pada saat petugas kepolisian dan juga petugas medis yang datang untuk memberikan pertolongan pertama, korban sudah meninggal dunia. 

"Korban dinyatakan meninggal dunia di TKP. Informasi awal, korban datang ke TKP untuk menyelesaikan masalahnya dengan pelaku," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, Senin malam. Hingga kemarin malam, lanjut AKP Sukadi pihak kepolisian telah melakukan olah TKP serta mengamankan barang bukti. "Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif dan kronologi kejadian. Pelaku sudah kami amankan untuk proses hukum lebih lanjut," ujarnya. Kasus ini masih dalam penanganan Polresta Denpasar guna mengungkap lebih dalam latar belakang kejadian serta memastikan langkah hukum terhadap pelaku. "Pelaku sudah kita tahan untuk proses lebih lanjut," pungkasnya. 

Sementara informasi dari sumber lain di lapangan, korban bekerja sebagai tour guide. Korban mempunyai rumah di Denpasar Barat. Namun, terkait masalah yang dihadapi korban hingga mempertaruhkan nyawanya belum diketahui. "Bapak itu sejak muda bekerja sebagai tour guide. Dia jarang di Badung, karena dia punya rumah di Denpasar Barat. Apa masalah yang dihadapi korban belum diketahui secara persis," ungkap sumber. 

Sementara informaai dari sumber lain mengatakan masalah antara korban dan pelaku adalah utang piutang. Pada saat kedua pelaku terlibat cekcok mulut berujung penusukan dilerai oleh seorang pemuda berinisial AYAPS,19 dan ibunya Ni Ketut M,46. "Kedua saksi ini mengaku melihat pelaku memukul korban sebelum akhirnya melakukan penusukan," ungkap sumber. 7 pol

Komentar