Wabup Suiasa Hadir Rakor dan Sosialisasi Pendataan Kesejahteraan Sosial
MANGUPURA, NusaBali - Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) yang dirangkai dengan Sosialisasi Pendataan Kesejahteraan Sosial, Jumat (31/1) di Ruang Rapat Kantor Camat Kuta Utara.
Rapat yang diinisiasi Dinas Sosial Kabupaten Badung ini menjadi salah satu upaya untuk menyamakan persepsi dengan semua lembaga dan pemangku kepentingan yang ada diwilayah Kecamatan Kuta Utara.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Camat Kuta Utara Putu Eka Permana, Forkompim Kecamatan Kuta Utara, Kabid Perlindungan Jaminan Sosial Putu Sri Yuniarti, perwakilan Dinas PUPR, para Lurah dan Perbekel se-Kuta Utara, Forum BPD, Kepala Lingkungan, Kelian Dinas, Forum LPM, para Surveyor dan undangan lainnya.
Wabup Suiasa dalam arahannya mengatakan bahwa pemerintahan saat ini sedang dalam proses peralihan, tak hanya ditingkat nasional tapi juga di daerah. Makanya perlu ada sinkronisasi dari pemerintah pusat sampai dengan pemerintahan daerah hingga tingkat desa. Menurutnya, ini bukan pekerjaan mudah, butuh komitmen bersama serta pengaturan strategi yang harmonis di semua tingkatan. “Menyikapi itu semua kita harus peka terhadap isu strategis nasional yang menjadi prioritas yang menjadi kebijakan pemerintah pusat,” ujarnya.
“Maka politik anggaran di daerah sampai dengan tingkat desa harus mampu menjabarkan program-program serta kebijakan pemerintah pusat. Kemandirian Energi untuk di Bali kecil untuk bisa kita wujudkan. Namun, kemandirian pangan itu jadi kewajiban dan keharusan karena ini sudah ada balancing program yang dituangkan dalam program pemberian makanan bergizi gratis,” kata Wabup Suiasa.
Berkaitan dengan penegakan hukum, Wabup Suiasa melanjutkan, ke depan benar-benar harus berhati hati. Sebab Presiden sudah berulang kali mengatakan akan melaksanakan bersih-bersih. “Kita semua di segala tingkatan dalam mengelola anggaran pengguna anggaran untuk selalu berhati-hati, selalu menggunakan manajemen resiko dalam pengelolaan anggaran,” pintanya.
Sementara itu, Camat Kuta Utara Putu Eka Permana mengatakan bahwa Rakor ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk menyamakan persepsi dengan semua lembaga dan pemangku kepentingan yang ada diwilayah Kecamatan Kuta Utara. Banyaknya permasalahan yang terjadi seperti masalah kemacetan, pengelolaan sampah, kesemrawutan kabel WiFi dan PLN, banjir yang kerap terjadi pada musim hujan, serta kesenjangan sosial. Semua isu dan permasalahan yang terjadi itu harus mendapatkan perhatian dan penanganan yang serius mengingat Kuta Utara adalah salah destinasi wisata yang sangat ramai dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
“Saya mengajak semua berperan aktif baik kelian Dinas, Kaling, Perbekel dan semua stakeholder untuk berkomitmen bagaimana bisa mewujudkan Kuta Utara dan khususnya Canggu menjadi destinasi wisata yang aman, nyaman dan layak dikembangkan jadi destinasi wisata berkelas dunia,” ujar Eka Permana. @ ind
Komentar