nusabali

Dua Banjar Diterjang Puting Beliung

  • www.nusabali.com-dua-banjar-diterjang-puting-beliung

Banjar Beratan, Desa Yeh Kuning, dan Banjar Tengah, Desa Air Kuning di Kecamatan/Kabupaten Jembrana diterjang angin puting beliung, Selasa (22/8) dinihari.

NEGARA, NusaBali

Tak ada korban jiwa dalam bencana ini. Akibat angin puting beliung, 10 atap rumah warga di dua desa tersebut hancur. Kerugian material ditaksir mencapai Rp 15 juta.

Keterangan sejumlah warga setempat, angin puting beliung terjadi sekitar pukul 03.00 Wita. Begitu mendengar suara gemuruh angin, termasuk suara genteng berserakan, warga di dua banjar beda desa itu langsung berhamburan keluar rumah. Beruntung tidak ada warga tertimpa genteng yang berterbangan diamuk angin. “Saya sama keluarga sedang tidur. Begitu dengar suara genteng jatuh, langsung keluar rumah. Tetangga juga saya lihat berhamburan keluar rumah,” ujar warga Banjar Tengah, Desa Air Kuning, Ahmad Sujatmin, 40.

Atap rumah Ahmad Sujatmin kerusakannya paling parah dibanding korban lainnya. Menurut Ahmad Sujatmin, genteng yang diterbangkan angin puting beliung di bagian sisi. “Kemungkinan kalau bagian tengah-tengah atap, bisa banyak yang kena genteng,” ungkap Ahmad Sujatmin. Dikatakan, amukan angin hanya sebentar namun kerusakan yang ditimbulkan cukup parah.

Perbekel Desa Air Kuning, Zamanuri mengaku langsung meminta perangkatnya segera menginventaris dan mendokumenkan kerusakan sehingga dapat diambil keputusan prioritas warga yang perlu dibantu. Menurutnya, kerusakan atap rumah tidak terlalu parah. “Sesuai pendataan kami, kerusakan paling parah rumah Pak Ahmad Sujatmin. Sekitar 250 genteng hancur. Sementara yang lain, ada sekitar 50 biji dan ada hanya beberapa biji saja,” ujarnya.

Pasca musibah puting beliung, anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana turun ke lokasi. Dari pengecekan itu, terdata sebanyak 10 atap rumah warga rusak yang 4 diantaranya di Banjar Beratan Desa Yeh Kuning dan 6 sisanya di Banjar Tengah Desa Air Kuning. Warga yang atap rumahnya rusak terkena angin puting beliung diberikan bantuan berupa sembako serta terpal. Kepala BPBD Jembrana, I Ketut Eko Susilo Artha Permana memastikan tidak ada korban luka maupun jiwa dalam bencana angin puting beliung itu. Dampaknya, berupa kerusakan genteng bangunan rumah warga. “Kerugian material kami perkirakan Rp 15 juta,” ungkapnya. Menurutnya, sebagian besar warga telag memperbaiki kerusakan atapnya. “Tidak ada sampai dibuatkan pengungisan khusus,” imbuhnya. * ode

Komentar