nusabali

Wisman Tewas di Kolam Renang Hotel

  • www.nusabali.com-wisman-tewas-di-kolam-renang-hotel

Seorang wisatawan asal China, Zhang Zhong Yang, 42, ditemukan tewas di kolam renang di hotel berbintang di kawasan Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Sabtu (19/8) sekitar pukul 23.00 Wita.

DENPASAR, NusaBali
Dugaan awal, tewasnya korban ini lantaran serangan jantung saat berada di dalam kolam renang. Jenazah korban langsung dievakuasi ke RS Sanglah, Denpasar, untuk dilakukan visum.

Insiden tewasnya wisatawan asal China pemegang paspor bernomor G474I9698 ini saat berenang bersama istrinya, Xiu Fang Liu, 40, dan rekannya, Hai Yun Fan, laki-laki, 42. Ketiganya turun ke dalam kolam renang sedalam 2,4 meter ini sekitar pukul 21.00 Wita. Korban kala itu berenang mengitari kolam tersebut sendirian, sementara istri dan rekannya santai di bibir kolam. Namun, sepuluh menit berselang atau pukul 21.10 Wita, korban kelahiran 23 Maret 1975 ini secara tiba-tiba terdiam di tengah kolam dan selanjutnya tenggelam ke dasar kolam. Curiga dengan kondisi korban yang tak bergerak, istri dan rekan korban membantu korban yang sudah berada di dasar kolam. Kondisinya saat itu sudah dalam keadaan lemas tak berdaya, sehingga langsung dibawa ke bibir kolam untuk mendapatkan penanganan awal. Apesnya, korban yang dibantu oleh istri dan rekannya itu justru terbentur tembok di bibir kolam, yang mengakibatkan dahi luka lecet dan berdarah. Setelah itu, korban dievakuasi ke RS BIMC Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung.

Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Nengah Patrem membenarkan insiden tenggelamnya wisatawan China tersebut. Menurut dia, tewasnya wisatawan yang berlibur sejak sepekan lalu ini murni kecelakaan saat berenang. Meski demikian, pihaknya masih menggali keterangan sejumlah saksi termasuk pihak hotel dan istri serta rekannya.

“Kalau pengakuan dari saksi yang sudah kami gali di lapangan karena murni kecelakaan saat berenang. Padahal, menurut istrinya korban bisa berenang,” beber mantan Kapolsek Mengwi, Badung, ini.

Dijelaskannya, istri dan rekannya serta pihak hotel mengevakuasi korban ke RS BIMC untuk penanganan medis. Namun, dokter di RS tersebut menerima pasien sudah dalam keadaan tak bernyawa. Sehingga tidak bisa diambil tindakan lanjutan. Jenazah korban langsung dievakuasi ke RS Sanglah, Denpasar, untuk divisum. Pun sebaliknya, petugas yang mendapat laporan tewasnya wisman mendatangi TKP untuk melakukan gelar perkara serta memberi garis polisi. Menurutnya, sejauh ini pihaknya masih mendalami penyebab pasti kematian korban. Dikonfirmasi terkait dugaan korban mengalami serangan jantung, dia enggan berspekulasi. “Kami masih selidiki penyebab pastinya (kematian). Makanya jenazah sudah dibawa ke RS Sanglah untuk divisum,” ungkapnya. *dar

Komentar