Diskominfo Rencana Gandeng Google

MANGUPURA, NusaBali

Sejumlah aplikasi untuk mendukung program ini terus dipersiapkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Melalui program ini seluruh data berkaitan dengan pendidikan, kesehatan, kependudukan, dan yang lainnya dapat terkoneksi, masyarakat pun dapat mengaksesnya dengan mudah. Pemerintah juga berencana menggandeng pihak mesin pencari, google, untuk program ini.

Masyarakat cukup mengakses keperluan data melalui smartphone, baik itu saat di rumah, maupun di luar kota sekali pun. Program terobosan ini semata-mata demi memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi dengan cepat dan mudah.

“Jadi melalui program smart city tersebut seluruh data yang ada di Kabupaten Badung dapat diakses,” kata Kadis Kominfo Badung Wayan Weda Darmaja di Puspem Badung, Jumat (18/8).

Pejabat asal Sembung, Kecamatan Mengwi, itu sempat menunjukkan salah satu aplikasi smart city yakni rumah data Kabupaten Badung telah tersedia, berupa e-banjar. “Seluruh data warga dapat dicek di sini,” imbuhnya. Selain data kependudukan, lokasi balai banjar lengkap dengan foto dapat dengan mudah dilihat.

Dia menyebut terobosan ini hasil kerjasama dengan Pemkot Tangerang, Provinsi Banten. Namun di Badung ada beberapa item yang ditambah. “Kalau di Tangerang tidak ada balai banjar, pura. Ini yang kami tambahkan,” tutur Weda Darmaja. 

Tidak hanya itu, untuk keakuratan letak pihaknya juga akan menjalin kerja sama dengan pihak google. “Rencana saya juga akan bertemu dengan pihak google,” imbuhnya.

Disinggung data dari seluruh instansi seperti apa, Weda Darmaja menyampaikan pihaknya hanya menyiapkan ‘rumah’. Sementara data dan informasi detail akan disiapkan oleh masing-masing instansi. 

“Misalnya data tentang pendidikan, mulai dari jumlah siswa, guru, disiapkan oleh Disdikpora. Kalau data kependudukan disiapkan Disdukcapil,” katanya. Selebihnya akan dikelola Diskominfo.

Kapan program smart city dapat dilaunching? Sayangnya dia tak berani memastikan lantaran saat ini dalam tahap input data dari masing-masing instasi. Akan tetapi sesuai target smart city akan dapat diakses tahun 2018. Ini diakui sudah atas persetujuan bupati. *asa