nusabali

Golkar Balik Tuding Pengusung Rai Mantra Tidak Percaya Diri

  • www.nusabali.com-golkar-balik-tuding-pengusung-rai-mantra-tidak-percaya-diri

Ribut-ribut masalah spanduk IB Rai Dharwmawijaya Mantra-IGN Jaya Negara, pasangan Cawali-Cawawali Denpasar dari PDIP dan NasDem, yang berisi logo Partai Golkar, semakin memanas.

Sayangkan Pernyataan Rai Wirajaya

DENPASAR, NusaBali
DPD I Golkar Bali pro Aburizal Bakrie (Munas Nusa Dua) serang balik PDIP dan tuding justru kubu pengusung Rai Mantra-Jaya Negara yang tidak percaya diri, hingga harus pasang logo partai di spanduk. Bahkan, Golkar siapkan laporan pidana.

DPD I Golkar Bali secara khusus menggelar jumpa pers, Jumat (9/10), sebagai respons atas pernyataan anggota Fraksi PDIP DPR RI Dapil Bali, IGA Rai Wirajaya, yang sebelumnya menuding kubu Made Arjaya-AA Ayu Rai Sunasri (Cawali-Cawawali Denpasar yang diusung Koalisi Bali Mandara) takut kalah dan mempersoalkan hal-hal yang tidak substansial soal spanduk berlogi Golkar.

Jumpa pers yang digelar di Kantor Sekretariat DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati 9 Denpasar, Jumat kemarin, dipimpin Wakil Ketua DPD I Golkar Bali I Gusti Putu Wijaya, didampingi Sekretaris DPD I Golkar Bali Putu Yuda Suparsana, serta anggota Badan Hukum-HAM DPD I Golkar Bali I Made Loster SH MH dan Ni Putu Sawitri SH.
IGP Wijaya mengingatkan, tudingan IGA Rai Wirajaya (politisi PDIP yang ditugasi partainya memenangkan Rai Mantra-Jaya Negara) yang menuduh pihak pengusung dan pendukung Arjaya-Rai Sunasri takut kalah, sehingga mempersoalkan spanduk berlogo Golkar adalah pernyataan salah alamat. Rai Wirajaya sebagai representasi PDIP dianggap tidak memahami hukum.

“Nggak kebalik itu, PDIP (pengusung Rai Mantra-Jaya Negara) yang tidak percaya diri? Kok logo Golkar dipasang di spanduk, padahal Beringin bukan partai pengusung di Pilkada Denpasar? Ini bukan masalah sepele dan remeh,” sindir IGP Wijaya.   
Menurut Wijaya, Golkar Bali memang perlu bersikap atas pernyataan Rai Wirajaya, terkait pencantuman logo Golkar di spanduk Rai Mantra-Jaya Negara yang dicetak KPU Denpasar. “Menurut kami, sangat disayangkan itu pernyataannya (Rai Wirajaya). Kita paham betul langkah-langkah Golkar bukan hal yang remeh. Urusan logo partai, itu urusan substansial, karena diatur dalam Peraturan KPU," tegas Wijaya.

Selanjutnya...

Komentar