nusabali

Tebing Longsor, Jalan di Banjar Sukaluwih ‘Tertimbun’

  • www.nusabali.com-tebing-longsor-jalan-di-banjar-sukaluwih-tertimbun

Akibat diguyur hujan selama tiga hari terakhir, tebing setinggi sekitar 6 meter longsor, Selasa (11/7) pukul 06.00 Wita. 

AMLAPURA, NusaBali
Material longsor sempat menutup jalan menghubungkan Banjar Sukaluwih, Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat dengan Banjar Sebun, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem. Jalan yang tertimbun material sepanjang sekitar 6 meter di Banjar Sukaluwih.

Kepala Kewilayahan (sebelumnya disebut Kelian Banjar Dinas) Banjar Sukaluwih I Wayan Sriasa yang melaporkan kasus itu ke Perbekel Amerta Bhuana I Wayan Suara, selanjutnya diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Sehingga petugas secara terpadu melakukan penanganan di Banjar Sukaluwih, Desa Amerta Bhuana, Selasa (11/7) sekitar pukul 08.05 – 12.00 Wita.

Hadir Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengoordinasikan penanganan longsor, dibantu petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dengan menggunakan alat berat menyingkirkan material.

Longsor yang terjadi dari kebun salak milik Ni Wayan Samah di Banjar Sukaluwih. “Bisa jadi akibat hujan lebat mengguyur selama tiga hari, sebagai penyebab longsor itu,” ujar Wayan Suara.

Selama belum dapat penanganan, kendaraan roda empat tidak bisa melintas. Hanya pengendara sepeda motor yang berusaha lewat, itu pun melalui pinggiran jalan yang tidak tertimbun material longsor. Jalur tersebut tembus ke Pura Pasar Agung, Banjar Sogra, Desa Sebudi. 

IB Arimbawa mengatakan, selama hujan lebat masyarakat harap berhati-hati melakukan aktivitas, terutama di alam terbuka. Sebab rawan pohon tumbang dan tanah longsor. *k16

Komentar