nusabali

Umat Hindu Palembang Punya Tempat Kremasi

  • www.nusabali.com-umat-hindu-palembang-punya-tempat-kremasi

Selama ini bila umat Hindu yang tinggal di kota Palembang meninggal dunia, mereka kerap pulang ke Bali atau kembali ke daerah mereka tinggal di Sumatera Selatan (Sumsel) untuk kremasi.

PALEMBANG, NusaBali

Namun sejak 2013 lalu, mereka tidak perlu melakukan hal tersebut. Sebab, kota Palembang telah memiliki Pura khusus kremasi yakni  Pura Setra Gandawangi.
 
"Lokasinya di Talang Jambe, Palembang. Disana dikhususkan untuk kremasi umat Hindu di Palembang," ujar Ketua Forum Alumni KMHDI Putu Agus Kartika kepada NusaBali di Gedung C Wisma Atlet Jakabaring Sport City, Minggu (9/7).
 
Namun bangunan Pura disana belum lengkap. Karena di tempat itu baru ada pelinggih Praja Patih yang dibangun pada 2013 lalu. Kemudian di 2016 dibangun rumah tunggu pemangku. Kini rumah sudah diisi oleh pemangku dan keluarga. Meski pembangunan belum lengkap, tetapi lahan yang dijadian Pura telah di pagari. Luasnya sekitar 1 hektar.
 
Dana pembangunan, lanjut Agus Kartika, berasal dari CSR beberapa perusahaan. Sedangkan lahan adalah hibah dari Pemkot Palembang. Pura ditargetkan selesai pada 2020 mendatang. Walau begitu, sudah bisa digunakan untuk kremasi. "Disana sudah ada oven pembakarannya," terang Agus Kartika.
 
Menurut Agus Kartika, di kota Palembang sendiri ada sekitar 200 kepala keluarga (KK) umat Hindu. Sementara di daerah lainnya lebih banyak ketimbang di kota seperti di kabupaten OKU Timur. Disana ada 1200an KK. Untuk itu, di daerah-daerah banyak Pura.
 
Sementara di kota Palembang baru Pura Agung Sriwijaya yang dibangun pada 1982 silam. Adanya Pura Setra Gandawangi membuat jumlah Pura di kota Palembang bertambah. Bisa dikatakan, Pura tersebut adalah Pura kedua di kota Pempek.
 
"Pura Setra Gandawangi dibuat untuk memenuhi kebutuhan umat Hindu, yakni kremasi. Adanya Pura ini juga bisa lebih mempererat komunikasi dan silaturahmi umat Hindu. Pasalnya ada agenda satu bulan sekali untuk kerjabakti membersihkan Pura. Melalui kegiatan itu pula bisa mempererat kami," jelas Agus Kartika. *k22

Komentar