nusabali

Mau Investasi Takut Rugi? IPOT Investment Simulator Bisa Jadi Pilihan

  • www.nusabali.com-mau-investasi-takut-rugi-ipot-investment-simulator-bisa-jadi-pilihan

DENPASAR, NusaBali.com - Bagi calon investor, risiko kerugian menjadi momok utama untuk memulai berinvestasi khususnya saham. Namun, yang sebenarnya dibutuhkan calon investor adalah support system yang andal untuk memastikan investor pemula siap 'nyemplung' ke dunia investasi.

Survei Populix pada tahun 2022 menemukan 1 dari 3 orang awam enggan memulai investasi karena takut rugi. Padahal, 47 persen orang Indonesia mengalami 'fobia' terhadap kondisi keuangan mereka di masa depan seperti yang dibuktikan oleh survei dataindonesia.id.

Berinvestasi bisa menjadi alternatif 'menyelamatkan' kondisi dan kualitas keuangan di masa depan. Untuk itu, belajar berinvestasi sangat penting. Lebih penting lagi jika calon investor sudah paham medan dan sedia pelampung sebelum nyemplung.

Oleh karena itu, keberadaan simulator investasi sangat diperlukan untuk mengecap situasi dunia investasi. Akan tetapi, tidak banyak yang mampu memberikan simulasi berinvestasi yang nyata dan real-time seperti aplikasi IPOT besutan Indo Premier Sekuritas.

Aplikasi yang dapat diunduh melalui Google Playstore ini memberikan pengalaman berinvestasi 'fiktif' yang nyata. Di mana terdapat fitur simulasi yang memungkinkan pengguna bertransaksi saham secara real-time tanpa khawatir dengan risiko nyata.

"Melalui IPOT, pengguna dapat merasakan transaksi saham, mempelajari potensi emiten, maupun memperdalam skill analisis," jelas Direktur Utama Indo Premier Sekuritas, Moleonoto The, saat meluncurkan aplikasi IPOT bertajuk 'Changing The Game, Changing The Mindset' di Alila SCBD Jakarta pada Kamis (8/6/2023) siang.

NusaBali.com menyaksikan peluncuran IPOT secara virtual di Denpasar bersama perwakilan Indo Premier Sekuritas Bali. Dalam acara peluncuran ini, langsung pula dipraktikkan langkah-langkah mempelajari transaksi saham lewat fitur simulasi.

Bagi pemula yang nihil pengalaman menggunakan aplikasi jual-beli saham, mungkin akan sedikit kebingungan dengan fiturnya. Namun, dengan membiasakan penggunaan apalagi bersifat simulasi bakal melatih kejelian dalam melihat peluang pasar investasi.

"Keraguan saat baru memulai belajar investasi itu wajar. Kehadiran fitur simulasi dalam IPOT yang nihil risiko bisa jadi peluang emas untuk berlatih untuk pemula sekaligus bisa menguji coba strategi investasi bagi investor berpengalaman," ungkap Moleonoto.

Hal menarik dari IPOT adalah pengguna tidak perlu memasukkan data pribadi apa pun untuk mencoba fitur simulasi. Setelah IPOT terunduh ke smartphone, aplikasi ini bisa langsung dipakai untuk mencoba membeli saham dengan harga sungguhan tanpa mengeluarkan dana sedikit pun.

Pengguna dapat memanfaatkan fitur chart untuk melihat pergerakan saham secara riil sesuai dinamika aslinya meskipun dalam mode simulasi. Bagi yang sudah lebih jauh mengenal dunia investasi, tersedia pula informasi ringkas terkait fundamental suatu emiten.

Foto: Jumpa pers virtual peluncuran IPOT dari Indo Premier Bali di ZodiacXII Coffee & Eatery Denpasar. -IST

Di samping itu, terdapat opsi target price berisikan informasi pergerakan saham dengan dukungan rekomendasi beli, jual, hold, atau neutral dari seluruh sekuritas. Ada pula fitur news research yang menampilkan hasil riset suatu emiten secara holistik.

"Di dalam IPOT kami juga sediakan inovasi IPOT Buzz. Fitur ini menyajikan forum informasi tentang investasi yang bisa diakses langsung dalam satu aplikasi. IPOT Buzz akan menghubungkan investor dengan investor lain dan para expert guna memeroleh informasi terkini sebagai pertimbangan investasi," tutur Moleonoto.

Dalam fitur IPOT Buzz ini bergabung pula para publik figur dan influencer investasi yang sedang menjajal maupun telah berpengalaman di dunia investasi. Misalnya penulis dan komika Raditya Dika yang turut mempercayakan IPOT sebagai support system investasinya.

Sebagai pimpinan perusahaan yang berpengalaman selama 21 tahun di dunia investasi tanah air, Moleonoto menyebut IPOT sebagai sebuah tim balap. Di mana pembalapnya adalah para pengguna sedangkan IPOT adalah tim yang selalu sedia dan cepat memberikan dukungan begitu pembalap memasuki pitstop.

Sementara itu, ditambahkan Community Lead IPOT, Angga Steptianus, IPOT dirancang dengan prinsip actionable alias responsif terhadap dinamika forum investasi dengan menyalurkan informasi yang credible. Kemudian contextual dan personalized, di mana IPOT beroperasi sesuai kebutuhan pengguna.

"Ibarat balapan, IPOT ini seperti mobil balap canggih yang dilengkapi fitur-fitur unggulan dan didukung tim balap terbaik. Selain soal alat yang canggih, diperlukan pula persiapan dan strategi jitu (simulasi) agar sampai ke garis finish," beber Angga.

Setelah pengguna siap dengan persiapan dan strategi yang disimulasikan. Investor pemula bisa menjajal IPOT yang sesungguhnya dengan melakukan registrasi dan menjadi mitra dari Indo Premier Sekuritas mulai dengan Rp 0.

Dengan kesiapan yang lebih ketika mulai nyemplung ke dunia investasi saham, diharapkan risiko kegagalan menjadi lebih kecil. Lebih dari itu, turut menjadi bagian demokratisasi investasi untuk masyarakat yang kini jumlah investor di Pulau Dewata mencapai 199.897 orang menurut OJK.

Meskipun demikian, setiap investasi memiliki tingkat risiko tersendiri tergantung kebijakan dan kemampuan seorang investor dalam mengelola investasinya. *rat

Komentar