APBD 2023 Dipakai Melunasi Pinjaman Pembangunan PRG

Bupati Gianyar I Made Mahayastra usai rapat paripurna dengan DPRD Gianyar mengungkapkan, tanpa adanya keberanian dari pemimpin, masyarakat Gianyar tidak akan punya pasar rakyat yang megah. “Tanpa keberanian, tidak akan ada pasar rakyat yang sebagus itu. Walau dengan uang pinjaman tapi kini sudah lunas,” ujar Bupati Mahayastra, Rabu (7/6). 

Bupati Mahayastra mengatakan, jika pemimpin tidak berani mengambil keputusan untuk membangun Pasar Gianyar, maka pasar megah ini tak akan pernah terwujud. “Kalau pemimpin tidak berani, mana mungkin kita punya pasar seperti itu,” ujarnya. Dengan revitalisasi Pasar Rakyat Gianyar, masyarakat Gianyar dapat melakukan transaksi jual beli dengan nyaman dan aman. Tampilan yang megah juga didukung tempat parkir yang memadai serta kebersihan pasar yang selalu terjaga.

Bupati Mahayastra merinci, pembangunan Pasar Rakyat Gianyar yang dibangun sejak Tahun 2020 lalu menggunakan dana pinjaman sebesar Rp 218 miliar. Penyaluran kredit secara periodik mulai 18 Desember 2019 sampai dengan 14 Desember 2021 dengan total penarikan kredit (pembayaran cicilan utang) lebih dari Rp 218 juta. Pembayaran kredit secara angsuran tiap bulan dengan kewajiban pokok dan bunga dianggarkan di rekening Belanja Pembayaran Cicilan Pokok Utang yang Jatuh Tempo dan Belanja Bunga Utang Pinjaman kepada Lembaga Keuangan Bank (LKB).

Sementara itu, uang pinjaman untuk membangun PRG dari Bank BPD Bali, tahun ini akan lunas melalui APBD Kabupaten Gianyar. Jatuh tempo masih sampai tanggal 24 Agustus 2023. Namun Pemkab Gianyar ingin cepat melunasi pinjaman di Bank BPD Bali. Saat ini, pokok utang tersisa Rp 54 juta lebih. Kewajiban bulan Juni, pokok utang Rp 18 juta lebih dengan bunga Rp 310.793.685. Jatuh tempo tanggal 24 Juni 2023. Pasar Rakyat Gianyar menampung 1.643 unit pedagang di los, kios sebanyak 95 unit, dan toko sebanyak 143 unit. 7 nvi