nusabali

Kebakaran Pura Puseh Bali Aga, 15 Palinggih Hangus, Kerugian Mencapai Rp 3 Miliar

  • www.nusabali.com-kebakaran-pura-puseh-bali-aga-15-palinggih-hangus-kerugian-mencapai-rp-3-miliar

GIANYAR, NusaBali.com - Peristiwa kebakaran menghanguskan 15 palinggih di areal Pura Puseh Bali Aga di Banjar Bayar, Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Sabtu (3/6/2023) sore. Tidak ada korban jiwa dari musibah yang terjadi pada sekitar pukul 16.30 WITA ini, namun kerugian ditaksir sekitar Rp 3 miliaran.

Belasan palinggih yang terbakar diantaranya Bale Pesucian, Perantenan Pingit, Jineng, Gedong Ratu Gede, Pesimpenan Kerarasan, Paruman Pingit, Paruman Ageng, Wewedan, Meru Tumpeng 3, dan Bale Pelik.

Penyebab kebakaran belum bisa dipastikan. Namun kuat dugaan, api berasal dari percikan dupa persembahyangan. Mengingat saat kejadian bertepatan dengan rahina Purnama dan Tumpek Landep, 

Krama setempat seperti biasa melakukan persembahyangan sejak pagi. 

"Paginya warga banyak yang sembahyang, dugaan sementara asap dupa. Prajuru dan krama setempat juga menyatakan demikian. Tapi masih diselidiki," ungkap Kapolsek Payangan AKP I Nengah Sona, dikonfirmasi Minggu (4/6/2023) pagi. 

Peristiwa kebakaran ini langsung dilihat pertama kali oleh Bendesa Pura Puseh Bali Aga I Made Widada. Saat itu Bendesa Pura bersama seorang warga Agus Wawan Mahendra kebetulan sedang memandu turis mengendarai ATV. 

Melihat kepulan asap tebal dari arah pura, keduanya bergegas menuju pura untuk memastikan. Sayangnya, setiba di lokasi api telah membara menyelimuti tiang-tiang kayu penyangga. Bahkan atap palinggih yang dominan berbahan ijuk telah jatuh ke tanah.

Tanpa basa-basi, bendesa langsung membunyikan kulkul bulus. Seketika krama setempat berdatangan untuk memadamkan api menggunakan sumber air seadanya. Peristiwa kebakaran ini pun dilaporkan ke Polsek Payangan dan menghubungi petugas Damkar Pemda Gianyar untuk memadamkan api.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Satpol PP Gianyar, I Made Watha menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan melalui sambungan telepon sekitar pukul 16.55 Wita. Luasnya cakupan api membuat upaya pemadaman yang mengerahkan 20 personel berlangsung hingga sekitar pukul 19.30.WITA. 

Adapun pokok yang terbakar berjumlah 15 palinggih pura, dengan luas kebakaran 50 meter x 40 meter persegi. 

"Dikarenakan saat kami tiba api sudah besar dan material yang terbakar ini sangat mudah dilalap api, sehingga membutuhkan waktu tiga jam pemadaman," ujar Watha. 

Pasca kebakaran, krama melakukan pembersihan puing pada Minggu (4/6/2023) pagi. *nvi

Komentar