nusabali

Catur Sport Tourism Diikui 430 Peserta

  • www.nusabali.com-catur-sport-tourism-diikui-430-peserta

MANGUPURA, NusaBali - Sebanyak 430 peserta mengikuti KONI Badung Sport Tourism 2023 untuk cabang olahraga catur di Aula Kampus Politeknik Negeri Bali, Jimbaran, Jumat dan Sabtu (2-3/6).

Selain peserta lokal, juga ada diikuti tiga negara lain, luar yakni Rusia, Polandia, dan Singapura. 

Ketua Umum Persatuan Catur (Percasi) Kabupaten Badung, I Wayan Suanda dalam laporannya mengaku bangga dan senang karena target awal cuma 300 peserta, ternyata tembus 420 peserta. Jumlah peserta terlampaui itum karena diikuti peserta dari Aceh, Sumatra Utara, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Sulawesi, Kalimantan, NTT, NTB dan tuan rumah Bali. 

Menurut Suanda, Percasi Badung memiliki motivasi meregenerasi atlet-atletnya agar tetap bisa mempertahankan juara umum pada Porprov Bali. 

Menurutnya, cabor catur sudah menjadi juara umum lima kali. Sementara itu Ketua Panpel Handoko Budi Samekto mengatakan turnamen catur ini menggunakan sistem Swiss 9 babak. Menurut dia, catur cepat menerapkan standard penyelenggaraan PON dibagi dalam kategori U12, U16, U19, beregu mahasiswa, dan kelompok umum terbuka senior.

Badung sendiri mengirim tiga pecatur wanita yang bergelar Master Nasional, masing-masing Wahyu Udayani, Kadek Iin Dwijayanthi, dan Gracelia Pramesthi. 

Sementara itu, Ketua KONI Badung yang diwakili Wakil Ketua Wayan Tirta sangat mendukung turnamen asah otak ini. Disamping sebagai salah satu upaya dalam pemulihan sektor pariwisata sehingga bisa mendongkrak perekonomian Badung.

“Even olahraga catur ini salah satu even yang mendukung program KONI Badung Sport Tourism," jelas Wayan Tirta. 

Menurutnya, cabor catur digelar setelah cabor Kabaddi. Ke depannya akan tetap berlanjut sesuai program dari KONI Badung itu yakni, Cabor Cricket, Selam, Taekwondo, Karate, dan Selancar Ombak. 

"Per cabor itu kan ditarget minimal menghadirkan 300 atlet, jadi secara keseluruhan nanti ada sekitar 4.500 atlet datang dan bertanding di Badung. Cabor itu diberikan kebebasan untuk mengatur secara teknis kapan digelar," kata Wayan Tirta. dek

Komentar