nusabali

Pemasangan Pipa Sampai di Jalur Krodit

  • www.nusabali.com-pemasangan-pipa-sampai-di-jalur-krodit

Proyek pemasangan pipa distribusi air PDAM Kota Denpasar yang digarap mulai Jalan Waribang-WR Supratman hingga Jalan Veteran kini sudah mencapai progres 70 persen lebih.

PDAM Imbau Pengendara Cari Jalan Alternatif

DENPASAR, NusaBali
Sistem lembur yang digunakan pihak kontraktor dengan mengambil waktu malam hari cukup efektif mempercepat pengerjaan di lapangan. Hanya saja, baik pihak kontraktor dalam hal ini PT Sakasoka maupun PDAM Kota Denpasar mengaku dan khawatir akan kondisi kroditnya arus lalu lintas (lalin), mengingat saat ini proyek sudah sampai di jalur ramai yakni antara depan Markas Polda Bali dan RS Puri Raharja di Jalan WR Supratman. Karenanya dihimbau para pengguna jalan untuk maklum dan dianjurkan mengambil jalan alternatif lain jika memungkinkan.

Pejabat Sementara (Pjs)  Dirut PDAM Kota Denpasar, Putu Yasa mengatakan, separuh lebih proyek pemasangan pipa distribusi air dari yang dibeli dari Pemkab Gianyar melalui Tukad Petanu yang akan menyuplai ke pelanggan yang ada di kawasan Denpasar Timur dan Denpasar Utara ini sudah tuntas digarap. "Proyek masih terus berjalan. Yang di Waribang dan sebagian WR Supratman sudah selesai. Tinggal sekitar 30 persen lagi," katanya.

Menurut Yasa, sejatinya baik melalui media maupun secara langsung dengan melibatkan pejabat desa dan kecamatan, pihak PDAM telah melakukan sosialisasi di kawasan Denpasar Timur dan Denpasar Utara. Namun hal ini dirasa perlu dientinsifkan lagi, terlebih proyeknya sudah mendekati kawasan krodit. "Sebentar lagi, kami (proyek) sudah sampai di depan RS Puri Raharja dan Polda Bali. Ini akan cukup krodit meskipun proyek diambil malam hari," katanya. Nah terkait pita pengaduh yang ada di depan Polda Bali, Yasa mengaku akan berkoordinasi kembali dengan pihak Dirlantas. "Dulu kami sudah koordinasi. Tapi karena sekarang sudah diganti kami akan koordinasi lagi," jelasnya.

Pihaknya juga belum bisa memastikan apakah pita penggaduh tersebut dibongkar atau harus melalui terowongan tanpa merusak marka jalan tersebut. "Kalau boleh dibongkar nanti seperti apa kebijakannya. Pun kalau dibongkar nanti selesainya apa dibuatkan seperti marka jalan seperti semula apa hanya diaspal lagi, kami belum bisa pastikan," imbuhnya didampingi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek, I Nengah Sudarta. 


Lebih lanjut Yasa juga mengatakan pemasangan pipa di ruas Jalan Waribang sampai dengan perempatan Jalan Surabi pihak kontraktor telah melakukan pengaspalan dan  perawatan dengan menempatkan petugas untuk terus memantau jika ada agregat yang terlepas. Dalam kesempatan tersebut Yasa juga menyampaikan terkait dengan kekurangan pasokan air baku saat ini akibat dari musim kemarau panjang. Tentu hal ini tetap dilakukan antisipasi sehingga konsumen tidak mengalami kekurangan pasokan air dengan menyiapkan tiga unit mobil tangki untuk dapat menangani daerah-daerah yang mengalami kekurangan air.

Seperti diketahui pipa distribusi sepanjang 4 kilometer lebih ini, diperkirakan nantinya bisa menyalurkan dengan kekuatan 150 liter per detik yang diproyeksikan untuk 10 ribu pelanggan baru. Dengan masukknya air dari Petanu, akan melayani pelanggan di timur dan selatan. Sedangkan air dari Blusung yang selama ini mendistribusikan ke semua pelanggan, nantinya akan difokuskan untuk pelanggan di Denpasar Barat dan Denpasar Selatan.

‪Pemasangan pipa distribusi ini dilaksanakan oleh perusahaan pemenang tender PT Sakasoka dibawah pengawasan CV Permata Konsultan.
Sementara Konsulan Pelaksana dari PT Sakasoka, Made Anton memaparkan proyek dikerjakan dari segmen per segmen yakni setiap 50 meter dengan harapan meminimalkan gangguan arus lalu lintas. Dijelaskan pipa PVC dengan ukuran 500 mm dan 400 mm ditanam pada kedalaman kurang lebih 2 meter dibawah jalan sisi selatan atau lajur kiri dari arah Tohpati. Mengambil bagian sekitar 1 meter dari arah trotoar.

Komentar