nusabali

Komisi IV Ingatkan Disbud dan Disdikpora, Tidak 'Bermain' pada PPDB Jalur Non Akademik

  • www.nusabali.com-komisi-iv-ingatkan-disbud-dan-disdikpora-tidak-bermain-pada-ppdb-jalur-non-akademik

PPDB jangan sampai dikotori dengan piagam-piagam bodong yang bisa merugikan siswa lainnya khususnya yang berprestasi dalam bidang non akademik.

DENPASAR, NusaBali
Komisi IV DPRD Kota Denpasar mengingatkan kepada Dinas Kebudayaan (Disbud), Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), serta KONI Kota Denpasar agar tidak bermain saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023, khususnya terkait PPDB khusus jalur non akademik. Dewan mengingatkan mereka agar tidak mengeluarkan piagam palsu melainkan murni dari kegiatan yang pernah siswa ikuti. 

Hal itu diungkapkan Ketua Komisi IV I Wayan Duaja saat diwawancarai, Kamis (1/6). Menurut Duaja, PPDB jangan sampai dikotori dengan piagam-piagam bodong yang bisa merugikan siswa lainnya khususnya yang berprestasi dalam bidang non akademik. 

Duaja mengungkapkan, jika memang seperti keinginan Walikota Denpasar agar PPDB murni dan transparan, Komisi IV akan mendukung penuh. Pemerintah dan pihak terkait khususnya Disdikpora Denpasar harus tegak lurus dalam PPDB. 

"Kalau memang harus tegak lurus jalankan seperti yang diinginkan Walikota. Jangan ada titipan, semua dinolkan seperti tahun lalu. Kami dukung penuh terutama untuk PPDB jalur non akademik. Disbud, KONI, Disdikpora jangan ikut bermain mengeluarkan piagam bodong ataupun menerima siswa dengan sertifikasi bodong," ungkapnya. 

Anggota Fraksi Golkar ini menegaskan, Disdikpora saat melakukan penerimaan siswa baru dari jalur non akademik wajib menggunakan barcode untuk melihat keabsahan piagam. Itu satu-satunya cara agar Disdikpora tidak kecolongan. "Kami akan terus pantau karena jalur ini paling rentan menggunakan piagam bodong," ujarnya. 

Selain paling rentan bermain di piagam, dia juga mengingatkan agar kuota jalur Covid-19 yang saat ini dihapus dikembalikan ke jalur umum

Menurutnya, tidak ada lagi kuota dibagi-bagi ke jalur lainnya. "Khusus jalur Covid-19 sekarang kan sudah dihapuskan. Kembalikan kuotanya ke jalur umum. Tidak ada pembagian-pembagian ke jalur lainnya semuanya ke jalur umum. Kami akan awasi itu," tandasnya. 7 mis

Komentar