nusabali

Guru dan Siswa Diajak Melek Tentang Keuangan

  • www.nusabali.com-guru-dan-siswa-diajak-melek-tentang-keuangan

MANGUPURA, NusaBali - ‘Road Show’ Badung Muda Melek Investasi diisi dengan seminar literasi keuangan di ruang rapat Kertha Gosana, Puspem Badung, Minggu (28/5). 

Seminar dengan mengangkat tema ‘Pentingnya Perencanaan Keuangan Sejak Dini’ digelar oleh Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Badung yang juga sebagai rangkaian kegiatan Badung Education Fair 2023. Puluhan guru dan ratusan siswa diedukasi mengenai pentingnya melek tentang keuangan.

Seminar ini menghadirkan empat pembicara, di antaranya Branch Manager PT Pegadaian Cabang Hardys Ni Luh Yuli Wulan Artini, Kepala Bagian Edukasi & Perlindungan Konsumen OJK I Gusti Bagus Adi Wijaya, CFP, FEB Unud I Gede Nandia Oktora P SE MBA, dan Kepala Seksi Pemasaran Dana dan Jasa BPD Bali Cabang Mangupura Putu Eli Desy Arisandi.

Seminar diikuti antusias oleh sebanyak 30 Guru Penggerak, 50 Forum Anak Daerah, 100 siswa SMAN 1 dan 2 Kuta Utara, dan 100 siswa dari SMPN 1 dan 2 Kuta Utara.

Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Disdikpora Badung, Rai Twistyanti Raharja, mengatakan kegiatan seminar literasi keuangan ini bekerjasama dengan OJK, Pegadaian, BPD Bali, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Udayana (Unud). “Seminar ini untuk menyampaikan apa sih pentingnya literasi keuangan itu. Kemudian supaya kita bisa merencanakan keuangan kita sejak dini, supaya kita tidak terjerat dari investasi ilegal dan lain sebagainya. Kita bisa memanfaatkan uang kita dengan baik,” ujarnya.

Menurutnya, Badung Muda Melek Investasi ini merupakan sebuah inovasi yang dimunculkan berdasarkan permintaan TPAKD. Program ini pun diakuinya akan digelar secara berkelanjutan. “Kita bekerja sama dengan Forum Anak Daerah, kita menunjuk agen literasi keuangan yang bertugas untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Dari program tersebut, ada sub programnya. Ini adalah salah satu target kita, yang harus dicapai adalah untuk memberikan literasi keuangan kepada masyarakat khususnya siswa dengan guru,” jelasnya.

Pihaknya juga menyebutkan, program ini dimulai sejak 2022. Namun untuk seminar ini adalah kegiatan yang pertama di tahun ini. Rai Twistyanti mengatakan, ke depannya akan ada kegiatan serupa dengan tema yang lebih menarik lagi. Kemudian puncak kegiatan diharapkan dapat terlaksana pada Badung Education Fair (BEF) 2023, Agustus mendatang.

“Kita sangat berharap bisa saling mengimbaskan. Sebenarnya peserta ini tidak dari semua sekolah di Kabupaten Badung. Jadi saya harapkan setiap peserta bisa mengimbaskan kepada saudara di rumah dan teman di sekolah,” harapnya. @ ind

Komentar