Sekaa Gong Sad Merta Tampilkan Kekebyaran dan Tari Era Soekarno

Latihan tersebut dipantau Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa. Penampilan Sekaa Gong Sad Merta dalam agenda PKB nanti akan menampilkan karya-karya tabuh kekebyaran dan tari yang sempat eksis pada era Presiden Soekarno. Hadir menyaksikan proses latihan, tokoh seni tari Bali Ni Ketut Arini dan tokoh masyarakat desa setempat. 

Walikota Jaya Negara mengapresiasi penampilan Sekaa Gong Banjar Sad Merta yang lengendaris. Mereka menampilkan garapan Tabuh Kekebyaran yang sempat eksis pada zamannya. Dan Sekaa Gong Sad Merta juga pernah mewakili Indonesia dalam agenda kesenian di China serta negara lainnya. “Kami sangat mengapresiasi penampilan kesenian tabuh kekebyaran dan tari yang sempat eksis pada era Presiden Soekarno, dan kita lestarikan kembali melalui generasi muda,” ujar Walikota Jaya Negara. 

Di samping itu Walikota Jaya Negara berharap nantinya Sekaa Gong Sad Merta dapat tampil maksimal dan sukses di panggung kesenian PKB tahun ini. Saat menyaksikan penampilan sekaa tersebut, masyarakat Bali dan Denpasar khususnya dapat bernostalgia dengan lantunan Tabuh Kekebyaran pada era tahun 1970-an. 

Sementara Panglingsir Sekaa Gong Sad Merta I Gede Yudarta didamping Koordinator Sekaa Gong Adi Sedana menyampaikan Sekaa Gong Sad Merta terbentuk tidak terlepas dari andil besar Presiden Soekarno saat itu. Hal ini melihat dari sejarah keberadaan Sekaa Gong Sad Merta yang sempat diberikan kesempatan oleh Presiden Soekarno tampil di Istana Negara, dan juga sempat menjadi duta kesenian Indonesia di Negara China kisaran era tahun 1957. 

Tabuh Gegancangan karya dari seniman dan maestro Kerawitan Bali Wayan Beratha akan ditampilkan oleh Sekaa Gong Sad Merta di ajang PKB XLV/2023. Di samping itu juga akan membawakan tabuh kreasi Palguna Warsa yang sempat ditampilkan Sekaa Gong Sad Merta pada Festival Gong Kebyar Tahun 1998. 

Sementara Tari Tani juga akan ditampilkan di PKB tahun ini. Tari tersebut merupakan tari permintaan dari Presiden Soekarno pada 1958 untuk ditampilkan di Istana Negara.

Sekaa Gong Sad Merta juga akan membawakan Tari Kebyar Trompong  yang diciptakan I Ketut Mario ketika berkecimpung di Sekaa Gong Sad Merta. 

“Terima kasih Bapak Walikota dan Bapak Wakil Walikota yang telah berkesempatan hadir melihat proses latihan Sekaa Gong Sad Merta, yang saat ini melibatkan generasi penerus dari legendaris penabuh Sekaa Gong Sad Merta,” kata Yudarta. 7 bin